Saat Napas Pendek Bisa Jadi Sinyal Hipertensi Pulmonal

Ilustrasi Sinyal Hipertensi Pulmonal -grid.id-
Beberapa penyakit paru seperti PPOK, fibrosis paru, atau penyakit paru interstisial meningkatkan risiko tekanan darah tinggi di arteri paru. Tinggal di daerah dataran tinggi dalam waktu lama juga dapat memicu kondisi ini.
BACA JUGA:Tidur pun Bisa Picu Hipertensi: Ini Fakta Hipertensi Nokturnal
BACA JUGA:Fakta Hubungan Diabetes dan Hipertensi yang Perlu Kamu Tahu
Penggumpalan Darah Kronis
Gumpalan darah yang menetap di pembuluh paru-paru dapat menghalangi aliran darah.
Penyakit Lain
Kondisi seperti sarkoidosis atau tumor yang menekan arteri paru-paru juga bisa menyebabkan hipertensi pulmonal.
Karena dampaknya tidak ringan, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala muncul. Sekarang, janji temu dengan dokter bisa dilakukan lebih praktis melalui aplikasi Halodoc.
Komplikasi Hipertensi Pulmonal yang Perlu Diwaspadai
Jika dibiarkan tanpa penanganan, hipertensi pulmonal dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, di antaranya:
BACA JUGA:Kendalikan Hipertensi dengan 5 Kebiasaan Sehat Ini
BACA JUGA:Jangan Remehkan! Gula Darah Terlalu Rendah Bisa Picu Hipertensi
Gangguan Irama Jantung
Kerja jantung yang terlalu keras memompa darah melalui pembuluh yang tersumbat dapat memicu aritmia, dengan gejala jantung berdebar, sakit kepala, hingga pingsan. Pada kasus berat, kondisi ini bisa mengancam nyawa.
Pembesaran dan Gagal Jantung Kanan (Cor Pulmonale)