Jangan Remehkan! Gula Darah Terlalu Rendah Bisa Picu Hipertensi

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Jumat , 18 Jul 2025 - 13:16

Ilustrasi Gula Darah Terlalu Rendah Bisa Picu Hipertensi -guesehat-

OKU EKSPRES COM- Gula darah rendah, yang dikenal sebagai hipoglikemia, terjadi saat kadar gula darah turun hingga 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau bahkan lebih rendah. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala seperti tubuh lemas, berkeringat berlebih, hingga sensasi kesemutan pada bibir.

Menariknya, banyak yang belum tahu bahwa tekanan darah tinggi atau hipertensi ternyata juga dapat terkait dengan hipoglikemia. Bagaimana penjelasannya?

Mengapa Gula Darah Rendah Dapat Mempengaruhi Tekanan Darah?

Glukosa dari karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. Hormon insulin bertugas membantu membawa glukosa dari darah ke dalam sel, agar bisa diolah menjadi energi.

Saat kadar gula darah turun drastis, tubuh berupaya menjaga fungsi organ penting tetap berjalan normal. Salah satu respons alami tubuh adalah menaikkan denyut jantung serta meningkatkan tekanan darah sistolik, agar aliran darah dan suplai oksigen ke jantung serta paru-paru tetap optimal.

Jika hipoglikemia terjadi berulang, kondisi ini dapat memicu perubahan permanen pada pola tekanan darah. Bagi pengidap diabetes, risiko tekanan darah tinggi juga ikut meningkat.

Hipertensi membuat dinding arteri menerima tekanan yang tinggi secara terus-menerus. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras memompa darah. Jika tidak diatasi, hal ini bisa menimbulkan kerusakan pada otot jantung.

Sebuah penelitian skala kecil yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine pada 2010 meneliti 22 orang dengan diabetes tipe 1. Hasilnya, kadar gula darah yang sering turun terlalu rendah ternyata dapat berkontribusi terhadap kenaikan tekanan darah seiring waktu.

Cara Mencegah Gula Darah Turun Terlalu Rendah

Agar terhindar dari hipoglikemia, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

jangan remehkan! gula darah terlalu rendah bisa picu hipertensi                            oku ekspres com- gula darah rendah, yang dikenal sebagai hipoglikemia, terjadi saat kadar gula darah turun hingga 70 miligram per desiliter (mg/dl) atau bahkan lebih rendah. kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala seperti tubuh lemas, berkeringat berlebih, hingga sensasi kesemutan pada bibir.
menariknya, banyak yang belum tahu bahwa tekanan darah tinggi atau hipertensi ternyata juga dapat terkait dengan hipoglikemia. bagaimana penjelasannya?
mengapa gula darah rendah dapat mempengaruhi tekanan darah?
glukosa dari karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. hormon insulin bertugas membantu membawa glukosa dari darah ke dalam sel, agar bisa diolah menjadi energi.
baca juga:kunci kendalikan hipertensi esensial agar tekanan darah tetap stabil
baca juga:benarkah pria lebih rentan terkena hipertensi pulmonal? ini faktanya!
saat kadar gula darah turun drastis, tubuh berupaya menjaga fungsi organ penting tetap berjalan normal. salah satu respons alami tubuh adalah menaikkan denyut jantung serta meningkatkan tekanan darah sistolik, agar aliran darah dan suplai oksigen ke jantung serta paru-paru tetap optimal.
jika hipoglikemia terjadi berulang, kondisi ini dapat memicu perubahan permanen pada pola tekanan darah. bagi pengidap diabetes, risiko tekanan darah tinggi juga ikut meningkat.
hipertensi membuat dinding arteri menerima tekanan yang tinggi secara terus-menerus. akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras memompa darah. jika tidak diatasi, hal ini bisa menimbulkan kerusakan pada otot jantung.
sebuah penelitian skala kecil yang diterbitkan di jama internal medicine pada 2010 meneliti 22 orang dengan diabetes tipe 1. hasilnya, kadar gula darah yang sering turun terlalu rendah ternyata dapat berkontribusi terhadap kenaikan tekanan darah seiring waktu.
baca juga:waspadai komplikasi berbahaya akibat hipertensi pulmonal
baca juga:kenapa hipertensi bisa picu degenerasi makula? simak penjelasannya!
cara mencegah gula darah turun terlalu rendah
agar terhindar dari hipoglikemia, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
pastikan pola makan teratur dan asupan gizi seimbang.
sediakan camilan sehat saat beraktivitas di luar rumah.
pelajari cara memantau kadar gula darah secara mandiri.
buat catatan makanan harian untuk membantu mengenali pola makan yang memicu hipoglikemia.
baca juga:7 langkah praktis mengendalikan hipertensi sehari-hari
baca juga:benarkah hipertensi bisa picu ginjal polikistik? ini penjelasannya
walau sudah berhati-hati, hipoglikemia tetap bisa terjadi secara tiba-tiba. karena itu, selalu siapkan tablet glukosa atau makanan cepat saji penambah gula darah seperti pisang atau kismis.
perlu diingat, menjaga kadar gula darah tetap stabil juga menjadi bagian penting dalam menekan risiko hipertensi. selain itu, dukung dengan pola makan rendah garam, rutin berolahraga, serta kelola stres dengan baik agar tekanan darah tetap normal.
untuk langkah darurat, pahami juga pertolongan pertama saat kadar gula darah mendadak turun.
kesimpulannya, hipoglikemia memang bisa berkaitan dengan peningkatan tekanan darah.
baca juga:siapa saja yang paling mudah mengalami hipertensi? kenali faktornya!
baca juga:berbagai penyakit serius akibat hipertensi yang sering diabaikan
bagi pengidap diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang — tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah — guna mencegah dampak berbahaya pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 19 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan