Wakapolri Baru akan Dipilih Usai Konsultasi dengan Presiden Prabowo

Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) masih kosong usai Komjen (Purn) Ahmad Dofiri pensiun.-Istimewa-
JAKARTA- OKU EKSPRES COM-Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) masih kosong usai Komjen (Purn) Ahmad Dofiri pensiun.
Hingga kini, posisi strategis tersebut masih belum terisi, namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan proses seleksi calon Wakapolri sedang berlangsung secara intensif.
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menegaskan bahwa pemilihan Wakapolri merupakan hak prerogatif Kapolri.
Ia menyebut bahwa Jenderal Listyo Sigit akan mencari sosok pengganti yang sejalan dengan dengan Ahmad Dofiri semasa menjabat.
BACA JUGA:Jurnalis Ditampar Ajudan Kapolri, Dewan Pers dan Kapolri Diminta Tegas
BACA JUGA:Kapolri Bakal Kunjungan ke OKU Timur, Temui Keluarga Korban Penggerebekan Sambung Ayam
"Saya kira, Pak Kapolri sudah bicara kan, akan memilih sosok yang mirip dengan Pak Dofiri. Yang jelas pergantian Wakapolri itu menjadi kewenangan Kapolri," ujar Rudianto Lallo di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis 3 Juni 2025.
Lebih lanjut, politisi Fraksi NasDem ini menyampaikan bahwa kriteria utama yang harus dimiliki oleh calon Wakapolri adalah kemampuan membawa institusi Polri menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Dalam rangka menetapkan, tetapi hasil konsultasi dari Presiden, tentu kita serahkan sempurna kepada Bapak Kapolri, tentu berdiskusi konsultasi dengan Bapak Presiden," ucapnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan beberapa nama calon Wakapolri yang akan diusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Kapolri minta kasus Firli diselesaikan
BACA JUGA:Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran
Nama yang terpilih akan diumumkan secara resmi setelah mendapatkan persetujuan Presiden.
"Yang jelas tentunya banyak calon-calon yang baik dari institusi Polri, calon-calon yang memenuhi syarat. Saat ini sedang kami persiapkan dan nanti kami akan minta petunjuk Bapak Presiden dan setelah itu tentunya akan segera kami umumkan," kata Listyo.