7 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Minum Kopi, Ini Alasannya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 26 Jun 2025 - 19:28

Ilustrasi minum kopi dan sebaiknya tidak dilakukan oleh 7 kelompok orang demi kesehatan. -bitkaorigin.com-

3. Menderita Gangguan Kecemasan

Kafein bersifat stimulan, sehingga bagi penderita gangguan kecemasan atau serangan panik, konsumsi kopi bisa memperburuk gejala.

Sebuah studi yang dimuat dalam General Hospital Psychiatry menyebutkan bahwa konsumsi kafein berlebihan (setara lima cangkir kopi per hari) dapat meningkatkan risiko serangan panik.

Bahkan dalam jumlah yang tidak berlebihan pun, orang dengan riwayat anxiety dianjurkan membatasi asupan kafein.

4. Penderita GERD (Asam Lambung)

Berbeda dengan penderita maag ringan, mereka yang memiliki GERD sebaiknya benar-benar menghindari kopi.

Kafein bisa melemahkan otot sfingter esofagus bawah, membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi perih atau nyeri dada.

5. Mengidap Glaukoma

Penderita glaukoma—kerusakan pada saraf mata akibat tekanan tinggi—harus berhati-hati terhadap kafein.

Konsumsi kopi dapat meningkatkan tekanan dalam bola mata, yang bisa memperburuk kondisi dan mempercepat penurunan fungsi penglihatan.

6. Punya Masalah Jantung

7 kelompok orang yang sebaiknya tidak minum kopi, ini alasannya                            oku ekspres.com - tak bisa dipungkiri, kopi sudah menjadi minuman andalan bagi banyak orang di seluruh dunia.
kandungan kafeinnya mampu memberikan suntikan energi, membuat tubuh terasa lebih segar dan siap menjalani aktivitas harian.
bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kopi juga punya manfaat tambahan, seperti membantu proses penurunan berat badan, menurunkan risiko terkena kanker, gagal jantung, hingga membantu menjaga kesehatan pendengaran.
namun, meskipun kaya manfaat, ada kondisi tertentu yang membuat seseorang sebaiknya menghindari konsumsi kopi demi menjaga kesehatannya.
baca juga:tips mengatasi perut kembung setelah minum kopi
baca juga:waspadai pantangan setelah minum kopi agar tetap sehat
berikut adalah tujuh kondisi yang sebaiknya tidak mengonsumsi kopi:
1. sindrom iritasi usus besar (ibs)
bagi penderita sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome, menghindari kopi adalah langkah bijak.
kandungan kafein bisa merangsang gerakan usus lebih aktif, yang berisiko memicu diare bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan ini.
2. mengalami gangguan tidur
banyak orang mengandalkan kopi saat merasa mengantuk akibat kurang tidur.
sayangnya, kebiasaan ini justru dapat memperparah gangguan tidur.
menurut sleep foundation, sebaiknya hindari konsumsi kopi atau kafein setidaknya 6 jam sebelum waktu tidur agar kualitas tidur tetap terjaga.
baca juga:tips aman minum kopi bagi penderita maag dan asam lambung
baca juga:fakta mengejutkan! minum kopi panas saat cuaca dingin ternyata berisiko, ini alasannya
3. menderita gangguan kecemasan
kafein bersifat stimulan, sehingga bagi penderita gangguan kecemasan atau serangan panik, konsumsi kopi bisa memperburuk gejala.
sebuah studi yang dimuat dalam general hospital psychiatry menyebutkan bahwa konsumsi kafein berlebihan (setara lima cangkir kopi per hari) dapat meningkatkan risiko serangan panik.
bahkan dalam jumlah yang tidak berlebihan pun, orang dengan riwayat anxiety dianjurkan membatasi asupan kafein.
4. penderita gerd (asam lambung)
berbeda dengan penderita maag ringan, mereka yang memiliki gerd sebaiknya benar-benar menghindari kopi.
baca juga:9 dampak negatif minum kopi berlebihan yang wajib anda tahu
baca juga:minum kopi dengan aman: panduan untuk penderita penyakit jantung
kafein bisa melemahkan otot sfingter esofagus bawah, membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi perih atau nyeri dada.
5. mengidap glaukoma
penderita glaukoma—kerusakan pada saraf mata akibat tekanan tinggi—harus berhati-hati terhadap kafein.
konsumsi kopi dapat meningkatkan tekanan dalam bola mata, yang bisa memperburuk kondisi dan mempercepat penurunan fungsi penglihatan.
6. punya masalah jantung
orang dengan penyakit jantung sebaiknya menghindari kopi, karena kafein bisa memicu peningkatan tekanan darah dan mempercepat detak jantung.
baca juga:5 efek samping minum kopi berlebihan yang sering tak disadari
baca juga:rahasia aman minum kopi bagi pengidap gerd dan asam lambung
meski begitu, tidak semua penderita jantung harus benar-benar berhenti minum kopi. diskusi langsung dengan dokter tetap diperlukan untuk menentukan batas aman konsumsi kafein sesuai kondisi individu.
7. ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak
wanita hamil sebaiknya sangat membatasi, atau kalau bisa menghindari, minum kopi agar terhindar dari risiko seperti keguguran, bayi lahir prematur, atau berat badan lahir rendah.
bagi ibu menyusui, kafein bisa menyebabkan dehidrasi karena sifatnya yang diuretik, sehingga perlu dikurangi.
sementara itu, anak di bawah usia 12 tahun juga tidak dianjurkan mengonsumsi kopi.
kafein dalam jumlah kecil saja bisa menyebabkan jantung berdebar, gelisah, susah konsentrasi, serta nyeri perut. ditambah lagi, keasaman kopi bisa merusak gigi anak-anak lebih cepat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 27 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan