Waspadai Kolesterol Tinggi Akibat Konsumsi Daging Kurban Berlebih

Ilustrasi melakukan pengecekan kolesterol. -Foto: prodiaohi.co.id-Gus munir

Oleh karena itu, pemeriksaan kolesterol secara rutin menjadi langkah penting dalam mencegah komplikasi serius.

BACA JUGA:Merawat Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

BACA JUGA:Patah Hati Bisa Bikin Sakit Jantung? Waspadai Broken Heart Syndrome!

American Heart Association menyarankan agar anak-anak menjalani pemeriksaan kolesterol pertama kali antara usia 9 hingga 11 tahun. 

Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, skrining dapat dilakukan lebih awal. 

Selanjutnya, tes lanjutan dianjurkan pada usia 17–21 tahun dan kemudian setiap 4 hingga 6 tahun saat dewasa. 

Pada individu dengan kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau sedang dalam terapi penurun kolesterol, frekuensi pemeriksaan bisa lebih sering.

BACA JUGA:Bersepeda Rutin, Jantung Kuat dan Hidup Lebih Nikmat

BACA JUGA:Gowes Sehat, Jantung Kuat! Kenali Manfaat Bersepeda dan Cara Aman Menjalankannya

Faktor Non-Gaya Hidup yang Memengaruhi Kadar Kolesterol

Selain pola hidup, beberapa faktor lain yang tidak dapat dikendalikan juga bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat. 

Faktor-faktor ini mencakup kondisi genetik, gangguan kesehatan tertentu, dan efek samping dari penggunaan obat-obatan.

Beberapa kondisi medis yang berisiko meningkatkan kolesterol antara lain:

BACA JUGA:Bukan Sekadar Lezat, 12 Buah Ini Ampuh Menyehatkan Jantung

BACA JUGA:Bikin Jantung Sehat, Ini Daftar Makanan & Pantangan yang Wajib Kamu Tahu!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan