Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup? Ini Faktanya

Ilustrasi Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup -foto:diabetasol-Hesti
OKU EKSPRES - Diabetes melitus, atau yang kerap disebut kencing manis, adalah gangguan metabolik kronis yang masih menjadi masalah kesehatan serius di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sejak tahun 2013, penyakit ini disebut menjadi penyebab kematian bagi lebih dari 1,5 juta orang di Indonesia.
Mengenali Gejala Diabetes
Diabetes umumnya ditandai oleh gejala khas seperti sering buang air kecil (poliuria), rasa haus berlebihan (polidipsia), nafsu makan meningkat (polifagia), dan penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.
Selain itu, keluhan lain seperti tubuh terasa lemas, pandangan kabur, kulit gatal, hingga disfungsi seksual (terutama pada pria), juga bisa terjadi.
Saat ini, semakin banyak orang dewasa muda yang terdiagnosis diabetes. Hal ini memunculkan kekhawatiran umum: benarkah penderita diabetes harus bergantung pada obat sepanjang hidupnya?
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S11 Ultra Bakal Hadir dengan Baterai Lebih Besar, Nyaris 12.000 mAh!
BACA JUGA:Galaxy S25 Edge, Smartphone Tertipis dan Teringan Samsung, Ini Rahasia di Baliknya
Mengapa Penderita Diabetes Butuh Obat Jangka Panjang?
Penyebab diabetes bervariasi, mulai dari ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin, gangguan kerja insulin (resistensi insulin), atau gabungan keduanya. Karena gangguan ini bersifat progresif dan kronis, maka penanganannya pun harus dilakukan sedini mungkin dan bersifat jangka panjang.
Saat kadar gula darah sudah meningkat disertai dengan gejala klasik, sangat penting untuk memulai terapi dengan obat dan perubahan gaya hidup. Langkah ini tidak hanya mengendalikan gula darah, tetapi juga mencegah komplikasi seperti gangguan jantung, ginjal, dan saraf.
Apakah Obat Diabetes Harus Diminum Seumur Hidup?
Memang benar, kebanyakan penderita diabetes akan membutuhkan obat secara terus-menerus. Tujuan utama terapi ini bukan untuk menyembuhkan, tetapi mengendalikan kadar gula darah dan mencegah komplikasi serius.
Namun, bukan berarti semua pasien pasti minum obat seumur hidup. Pada beberapa kasus, terutama diabetes tipe 2, jika pasien berhasil menjaga berat badan ideal, menerapkan pola makan sehat, dan rutin berolahraga, maka kondisi remisi bisa terjadi.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A05s Mulai Terima Update One UI 7 Berbasis Android 15, Ini Fitur-Fitur Barunya!