Diabetes Bisa Sebabkan Gangguan Memori? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Diabetes Bisa Sebabkan Gangguan Memori -foto:shutterstock-Hesti

OKU EKSPRES - Penderita diabetes yang tidak rutin memantau kesehatannya berisiko mengalami berbagai komplikasi, termasuk yang berdampak pada otak.

Salah satu risiko serius yang bisa muncul adalah gangguan kognitif seperti demensia atau yang lebih dikenal dengan pikun.

Demensia menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang mengatur kemampuan belajar, mengingat, berpikir, serta berkomunikasi.

Penyakit Alzheimer merupakan jenis demensia yang paling umum. Lalu, bagaimana hubungan antara diabetes dengan penyakit ini?

BACA JUGA:8 Langkah Cerdas Cegah Komplikasi Diabetes Sejak Dini

BACA JUGA:Manfaat Minum Air Jeruk Nipis untuk Penderita Diabetes: Bantu Tekan Gula Darah hingga Kolesterol

Kaitan Diabetes dengan Demensia

Meski masih banyak penelitian yang diperlukan, data menunjukkan bahwa risiko demensia meningkat seiring bertambahnya usia pada penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain:

Kerusakan pada Saraf Otak

Penderita diabetes sering mengalami fluktuasi kadar gula darah yang ekstrem akibat gangguan kerja insulin.

Kondisi ini membuat sel saraf otak kesulitan mendapatkan energi dari gula darah, sehingga kemampuan berpikir bisa terganggu. Jika gula darah terlalu tinggi atau rendah, kerusakan saraf bahkan bisa terjadi akibat kekurangan energi pada otak.

Gangguan Aliran Darah ke Otak

Diabetes yang tidak terkelola dengan baik dapat memicu peradangan kronis yang merusak pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah di otak akan menghambat aliran darah, meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya.

BACA JUGA:Ivan Gunawan Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Publik Sebelum Berangkat Haji

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan