OKU Selatan Raih Penghargaan atas Komitmen Jaga Kelestarian Bahasa Daerah

OKU Selatan raih penghargaan atas komitmen dalam revitalisasi bahasa daerah. -Foto: Istimewa-Hamdal
OKU SELATAN - Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas dedikasinya dalam mendukung Program Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024.
Acara penghargaan berlangsung di Gedung Merah Putih PPSDM Kemendikdasmen, Senin (26/5/2025), dan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Penghargaan serupa juga diberikan kepada 44 kepala daerah lainnya.
Dalam keterangannya, Bupati OKU Selatan menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten dalam menjaga kelestarian bahasa daerah yang berkembang di tengah masyarakat.
Ia menegaskan bahwa keberagaman bahasa tidak mengurangi rasa kebersamaan dan persatuan di wilayah OKU Selatan.
BACA JUGA:Razia Mendadak Temukan Barang Berbahaya di Lapas
BACA JUGA:OKU Selatan Raih WTP ke-11 Kali, Bukti Konsistensi Tata Kelola Keuangan Daerah
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, dalam sambutannya pada puncak acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional, menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah sebagai wujud nyata menjaga warisan budaya bangsa.
“Semangat kerja sama ini akan terus kita lanjutkan agar bahasa daerah tetap hidup dan berkembang di seluruh penjuru negeri,” katanya.
Ia juga menyoroti bahwa revitalisasi bahasa daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi memerlukan keterlibatan aktif dari pemerintah daerah, komunitas, para pendidik, keluarga, hingga peserta didik.
BACA JUGA:OKU Timur Raih Opini WTP ke-13 Berturut-turut dari BPK
BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan Resmikan Kios Pangan Sebiduk Sehaluan
“Peran kepala daerah sangat penting, baik dalam penyusunan kebijakan maupun pelaksanaan program, untuk memastikan pelestarian bahasa daerah berjalan optimal,” tambahnya.
Dengan adanya penghargaan ini, OKU Selatan diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam upaya menjaga serta menghidupkan kembali bahasa daerah sebagai bagian dari warisan budaya nasional. (*)