OKU Timur Raih Opini WTP ke-13 Berturut-turut dari BPK

OKU TIMUR - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. 

Untuk yang ke-13 kalinya secara beruntun, OKU Timur berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penyerahan opini tersebut dilakukan di Kantor BPK Sumsel pada Senin, 26 Mei 2025. Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, Rio Tirta, menyampaikan bahwa opini WTP ini diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan semester I tahun 2025. 

“Pemberian opini ini menunjukkan adanya komitmen nyata dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan sesuai regulasi yang berlaku,” ujarnya.

BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan Resmikan Kios Pangan Sebiduk Sehaluan

BACA JUGA:Perwosi Cup Ajang Jaring dan Bina Bibit Atlet Basket OKU Timur

Rio menjelaskan bahwa terdapat empat aspek utama yang menjadi dasar penilaian WTP, yaitu: kesesuaian laporan dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan informasi yang diungkapkan, efektivitas sistem pengendalian intern, serta tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. 

Meskipun meraih opini tertinggi, BPK tetap memberikan beberapa catatan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depan.

“Laporan keuangan Pemkab OKU Timur menunjukkan kualitas yang dapat diandalkan, transparan, dan bebas dari kesalahan material. Ini bukan hanya mencerminkan kepatuhan, tapi juga kemampuan dalam mengelola keuangan secara profesional,” tambah Rio.

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. 

BACA JUGA:Warga OKU Was-Was Ada Orang Bertingkah Mencurigakan

BACA JUGA:Lindungi Pekerja, Permohonan Paspor Wajib Disertai Surat Rekomendasi Disnaker

Menurutnya, keberhasilan meraih opini WTP selama 13 tahun berturut-turut adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran pemerintahan dan dedikasi dalam menerapkan prinsip good governance.

“Opini ini lebih dari sekadar angka. Ia adalah cermin dari semangat kolektif membangun pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja,” ucap Bupati Lanosin.