Perwosi Cup Ajang Jaring dan Bina Bibit Atlet Basket OKU Timur

Wakil Bupati OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H (kiri) membuka ajang Perwosi Cup Basket Ball 1st Championship 2025 di Lapangan Basket Tani Merdeka. -Foto: Diskominfo OKUT-Gus munir
OKU TIMUR - Wakil Bupati OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., secara resmi membuka ajang Perwosi Cup Basket Ball 1st Championship 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Basket Tani Merdeka.
Acara pembukaan ditandai dengan pelemparan bola pertama ke ring basket oleh Wakil Bupati sebagai simbol dimulainya turnamen.
Dalam sambutannya, Wabup Yudha menekankan pentingnya penyelenggaraan rutin kompetisi olahraga seperti turnamen bola basket ini.
“Saya merasa sangat bahagia akhirnya diadakan kompetisi seperti ini, karena sebelumnya, anak-anak berbakat di bidang basket di OKU Timur hanya bisa mengasah kemampuannya lewat pertandingan persahabatan antar sekolah. Hal itu tentu tidak cukup optimal,” ungkapnya.
BACA JUGA:Warga OKU Was-Was Ada Orang Bertingkah Mencurigakan
BACA JUGA:Lindungi Pekerja, Permohonan Paspor Wajib Disertai Surat Rekomendasi Disnaker
Ia menambahkan bahwa dengan adanya kejuaraan seperti ini, para peserta tidak hanya dapat mengembangkan kemampuan teknis, tetapi juga mental bertanding mereka.
“Turnamen ini bisa menjadi pijakan awal untuk melangkah ke level kompetisi yang lebih tinggi,” jelasnya.
Wabup Yudha juga berharap turnamen ini dapat menjadi agenda rutin tahunan.
“Karena ini merupakan kejuaraan pertama yang diselenggarakan oleh Perwosi OKU Timur, besar harapan saya agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun untuk menjaring dan membina bibit-bibit atlet basket di OKU Timur,” ujarnya mengakhiri sambutan.
BACA JUGA:Memihak Rubil
BACA JUGA:Pegawai Kejagung Dibacok OTK
Sementara itu, Ketua Perwosi OKU Timur, Nur Inayah, S.Pd., menyampaikan bahwa penyelenggaraan turnamen ini merupakan bagian dari upaya membangun dan membina olahraga bola basket di daerah.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pembinaan berkelanjutan hingga atlet-atlet daerah mampu bersaing di level yang lebih tinggi.