Cara Mengisi Daya iPhone Air agar Baterai Awet dan Tetap Sehat dalam Jangka Panjang

iPhone Air -gigazine-

OKU EKSPRES.COM- Banyak pengguna iPhone Air yang mengeluh baterainya cepat menurun dalam beberapa bulan pemakaian. Padahal, masalah ini bukan semata karena kualitas baterai, tetapi juga karena charging habit atau kebiasaan mengisi daya yang kurang tepat. Nah, kalau kamu ingin menjaga kesehatan baterai iPhone Air agar tetap optimal hingga bertahun-tahun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, hindari membiarkan baterai benar-benar habis hingga 0%. Idealnya, isi ulang saat daya turun ke sekitar 20%. Baterai lithium-ion yang digunakan Apple tidak suka “kosong total”, kondisi itu justru bisa mempercepat degradasi sel baterai.

Kedua, jangan terlalu sering mengisi hingga 100%. Memang terlihat memuaskan melihat angka penuh di layar, tapi faktanya, mengisi penuh terus-menerus bisa membuat kapasitas baterai cepat turun. Jaga di kisaran 20%–80% saja, karena di rentang itulah baterai bekerja paling efisien.

Apple juga sudah menyiapkan fitur “Optimized Battery Charging” di pengaturan iOS. Fitur ini sangat berguna karena akan menahan pengisian di 80% dan baru melanjutkannya mendekati waktu kamu biasa mencabut charger, misalnya saat pagi hari. Dengan begitu, ponsel tidak “terjaga” di 100% semalaman.

BACA JUGA:Cara Bikin iPhone Air Lebih Awet, Tips Real yang Terbukti Efektif

BACA JUGA:iPhone Air Ternyata Lebih Irit Daya dari iPhone 16, Meski Baterainya Lebih Kecil!

Selain itu, gunakan charger dan kabel resmi bersertifikat Apple (MFi). Charger abal-abal memang murah, tapi bisa membuat arus listrik tidak stabil dan menimbulkan panas berlebih. Suhu tinggi inilah musuh utama baterai.

Hindari juga mengecas di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, suhu ideal berada di antara 0°C hingga 35°C.

Jika ponsel terasa hangat saat diisi, lepas casing tebal agar panas bisa keluar. Dan kalau bisa, jangan gunakan ponsel untuk main game atau edit video saat sedang dicas. Aktivitas berat plus pengisian daya bisa bikin suhu melonjak dan menurunkan kesehatan baterai.

Wireless charging memang praktis, tapi jangan digunakan terlalu lama karena cenderung lebih panas dibanding kabel biasa. Pastikan juga kamu selalu mengupdate iOS ke versi terbaru, karena Apple rutin memperbarui sistem manajemen baterainya agar lebih efisien.

BACA JUGA:Upgrade atau Tidak? Ini Fakta Lengkap Perbedaan iPhone Air 2025 vs iPhone 15

BACA JUGA:iPhone Air 2025 Bikin iPhone 15 Terlihat Tertinggal, Lihat Perbandingannya!

Dengan kebiasaan sederhana ini, baterai iPhone Air kamu bisa bertahan sehat lebih lama, tidak hanya awet dalam pemakaian harian, tapi juga menjaga kapasitas maksimumnya tetap tinggi bahkan setelah ratusan kali siklus pengisian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan