Bapanas Akan Tekan Disparitas di Wilayah Timur Indonesia

Memasuki periode pekan ketiga Mei 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah sukses mencatatkan penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) -Photo: istimewa-Eris

JAKARTA - Memasuki periode pekan ketiga Mei 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah sukses mencatatkan penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di sebagian besar wilayah Indonesia.

Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, tren positif ini diketahui didukung oleh sejumlah komoditas pangan strategis seperti cabai rawit (-21,33 persen), bawang putih (-2,68 persen), bawang merah (-8,57 persen), dan telur ayam ras. 

"Penurunan IPH ini menunjukan bahwa secara umum kondisi pasokan pangan saat ini dalam kondisi cukup, distribusi lancar, dan tidak terdapat gejolak yang cukup berarti di pasar," ujar Arief kepada Disway.id di Jakarta, pada Selasa 20 Mei 2025.

Ke depannya, Arief juga menambahkan bahwa Bapanas bersama kementerian dan lembaga terkait akan fokus memperkuat distribusi pangan ke wilayah Timur Indonesia.

BACA JUGA:4 Sayuran Kaya Zat Besi untuk Meningkatkan Kesehatan Anda

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Daun Kale untuk Kesehatan Tubuh

"Ini termasuk melalui rencana penyaluran kembali beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di zona III," ucapnya.

Melanjutkan, Arief menambahkan bahwa Bapanas bersama dengan para pemangku kepentingan juga telah menyusun berbagai strategi untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. 

Upaya tersebut meliputi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), aksi bela beli produk peternak, serta mempertemukan pelaku usaha di wilayah sentra produksi dengan pelaku usaha dan pemerintah daerah di kawasan Indonesia Timur. 

"Tujuannya agar rantai pasok dapat dipangkas melalui pertemuan langsung antarpelaku usaha. Dengan menjalankan skema business to business (B to B), kami percaya stabilisasi harga tidak hanya dapat dicapai melalui intervensi pemerintah, tetapi juga melalui kolaborasi langsung antarpengusaha dari wilayah produsen dan konsumen," jelas Arief.

BACA JUGA:Resep Bening Daun Katuk, Hidangan Sehat dan Bergizi untuk Ibu Menyusui

BACA JUGA:Belut, Sumber Gizi Lengkap untuk MPASI yang Menunjang Tumbuh Kembang Anak

Sementara itu, beberapa komoditas pangan dengan harga yang sebelumnya relatif tinggi kini mulai menunjukkan tren penurunan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan