MediaTek Resmi Umumkan Dimensity 9400e, Chipset Flagship dengan Performa AI dan Gaming

Dimensity 9400e-Foto MediaTek-Agrar
OKU EKSPRES - MediaTek kembali menggebrak pasar chipset global dengan mengumumkan kehadiran Dimensity 9400e, varian terbaru dari lini chipset flagship mereka yang dirancang untuk smartphone kelas atas.
Chipset ini ditujukan untuk perangkat yang akan meluncur mulai pertengahan tahun 2025 dan hadir sebagai alternatif lebih terjangkau dibanding Dimensity 9400 dan 9400+, tanpa mengorbankan performa dan fitur unggulan.
Desain CPU Kuat dengan Fokus pada Efisiensi dan Performa
Dimensity 9400e dibangun menggunakan proses fabrikasi 4nm generasi ketiga dari TSMC yang menjanjikan efisiensi daya dan performa lebih tinggi.
Arsitektur CPU-nya terdiri dari satu inti ARM Cortex-X4 dengan kecepatan hingga 3.4GHz, tiga inti performa Cortex-X4 (2.85GHz), dan empat inti efisiensi Cortex-A720 (2.0GHz). Kombinasi ini diperkuat dengan cache L3 sebesar 8MB dan SLC 10MB untuk akses data yang lebih cepat.
BACA JUGA:Realme GT 7 Siap Meluncur Global, Jadi Salah Satu Ponsel Pertama Gunakan Dimensity 9400e
BACA JUGA:Realme Neo7 Turbo Siap Meluncur, Smartphone Neo Paling Bertenaga dalam Sejarah Realme
Pengalaman Gaming dan AI yang Makin Imersif
Chipset ini dilengkapi GPU Arm Immortalis-G720 MC12 yang mendukung ray tracing hardware. MediaTek juga menyematkan teknologi HyperEngine dan Frame Rate Converter yang mampu menurunkan konsumsi daya hingga 40% saat bermain game.
Dalam pengujian benchmark, Dimensity 9400e mencatat skor 2,1 juta di AnTuTu dan sekitar 95 FPS di GFXBench Aztec 1440p, menunjukkan kinerja gaming kelas atas.
Dalam hal kecerdasan buatan, chipset ini ditenagai oleh APU 790 yang mendukung model AI generatif seperti Gemini Nano multimodal dan LLaVA-1.5 7B.
Dukungan untuk SDK NeuroPilot terbaru memungkinkan proses AI langsung di perangkat dengan kecepatan inferensi yang lebih baik.
BACA JUGA:De Tomaso P72 Resmi Diperkenalkan, Supercar Retro yang Siap Mengaspal Akhir 2025
BACA JUGA:Diduga Bocor, Data 89 Juta Pengguna Steam, Valve Bantah Ada Peretasan