Buruh Perkebunan Kayuagung Lawan Ketidakadilan di Bawah Terik

Perkebunan Patriotik Indonesia (SARPUBRI) menggelar aksi damai di Taman Segitiga Emas Kayuagung Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Kamis (1/5).-Photo: istimewa-Eris
OKI - Di bawah cuaca yang terik ratusan para buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Perkebunan Patriotik Indonesia (SARPUBRI) menggelar aksi damai di Taman Segitiga Emas Kayuagung Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Kamis (1/5).
Pantauan koran ini sebagian buruh rela bertelanjang dada dan berjemur ditengah panas untuk menyuarakan suara para buruh kepada pemerintah.
Bima Perwakilan Serikat Buruh Perkebunan Patriotik Indonesia mengungkapkan, berbagai
Mei day yang setiap tahun diperingati sebagai hari buruh sebagian besar belum banyak yang paham. " Banyak yang menganggap 1 Mei hari libur sebagai hari libur nasional kita mengenang perjuangan para buruh yang tadinya jam kerja tidak manusiawi hingga bisa menikmati tujuh jam kerja seperti yang dirasakan saat ini,"terangnya dengan lantang didepan ratusan para buruh.
BACA JUGA:Bos Wisata Tour Beberkan Istri ada Main Sama Sopir
BACA JUGA:Polres Lahat Kembali Tangkap Tvahanan Kabur
Sekarang apa yang dirasakan saat ini upahnya di cukupi ketika satu bulan bekerja dan dibayarkan. Kemudian gaji tersebut habis untuk membayar hutang tidak ada sisanya.
Artinya tidak ada bedanya dengan para buruh yang dulu dipekerjakan dengan dibayar dengan makanan saja. Artinya kondisi ekonomi para buruh masih sangat memprihatikan.
Untuk itu pihaknya meminta pemerintah untuk membentuk dewan pengupahan.
Karena dasar membentuk upah itu berdasarkan kebutuhan hidup layak itu wajib dihitung.
BACA JUGA:Bermain di Kandang Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan
BACA JUGA:Ratusan Pelajar Terbaik Se-Indonesia Tempur di DBL Camp 2025 Jakarta
Kemudian hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing ataupun sistem kontrak.
Melihat kondisi saat ini para buruh diperkebunan yang terjadi saat ini banyak belum diangkat menjadi karyawan tetap.