Desak Bulog Serap Gabh Petani Sesuai dengan Harga yang Ditetapkan Pemerintah

Pemkab OKI mendesak Perum Bulog untuk segera menyerap gabah dari petani setempat sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram. -Foto: Nisa/Sumeks-Nisa

"Eks RMU ini memiliki gudang yang cukup luas, dan kami berharap bisa difungsikan kembali untuk menyimpan gabah petani. Ke depan, produksi padi di OKI diperkirakan akan terus meningkat," terang Muchendi.

Muchendi juga menambahkan bahwa sektor pertanian di Kabupaten OKI memiliki potensi besar untuk berkembang. 

Dengan luas baku sawah mencapai 104 ribu hektar yang terbagi dalam empat tipe lahan (lebak, pasang surut, tadah hujan, dan lahan kering), OKI memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang unik.

BACA JUGA:Arsenal Bakal Cuci Gudang, Siap Lepas 11 Pemain

BACA JUGA:Jurnalis Ditampar Ajudan Kapolri, Dewan Pers dan Kapolri Diminta Tegas

Sebagai salah satu penyumbang terbesar produksi padi di Sumatera Selatan, pada tahun 2024, produksi padi di OKI mencapai 564 ribu ton, meningkat signifikan sebanyak 38.530 ton dibandingkan tahun 2023. 

Muchendi optimis produksi ini akan terus meningkat, terutama dengan adanya program optimalisasi lahan dan cetak sawah.

"Pada tahun ini, kami menargetkan optimalisasi lahan seluas 24 ribu hektar, dengan realisasi per Maret 2025 telah mencapai 4.510 hektar. Kami juga menargetkan cetak sawah seluas 26.364 hektar yang saat ini sedang dalam tahap survei dan desain," ujar Muchendi.

Dengan langkah-langkah tersebut, Bupati Muchendi berharap sektor pertanian di Kabupaten OKI dapat terus berkembang, meningkatkan ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan