Alasan Pemerintah Soal BBM Swasta Habis

Bahlil memastikan stok nasional BBM saat ini masih aman.-Istimewa-

JAKARTA - OKU EKSPRES. COM - Kekhawatiran masyarakat terkait kosongnya BBM di sejumlah SPBU swasta akhirnya dijawab pemerintah.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, diputuskan bahwa kebutuhan BBM masyarakat tetap akan terlayani melalui kolaborasi antara badan usaha migas swasta dengan Pertamina.

Bahlil memastikan stok nasional BBM saat ini masih aman.

Secara umum, ketersediaan BBM cukup untuk 18—21 hari ke depan. Jadi tidak ada masalah terkait suplai secara nasional. Hanya saja, untuk SPBU swasta memang cadangannya sudah menipis, tegasnya kepada wartawan, dikutip pada Sabtu 20 September 2025.

Ia menambahkan, sebenarnya badan usaha swasta telah diberi kuota impor hingga 110 persen dibandingkan tahun 2024. Namun, kuota tersebut sudah habis sebelum akhir September 2025.

BACA JUGA:Giliran Pertalite Kosong, Warga OKU Keluhkan BBM yang Tak Stabil

BACA JUGA:Pertamina Harus Upgrade Pelayanan! Masyarakat Beralih ke SPBU Swasta

Solusi Pemerintah: Kolaborasi dengan Pertamina

Agar masyarakat tidak dirugikan, pemerintah memutuskan BBM tetap bisa didistribusikan ke SPBU swasta melalui mekanisme kerja sama dengan Pertamina.

Ada sejumlah kesepakatan yang disetujui, antara lain:

 Badan usaha swasta membeli BBM berbasis base fuel dari Pertamina (produk BBM sebelum dicampur aditif dan pewarna).

 Kualitas BBM diperiksa melalui joint surveyor agar mutu terjamin.

 Harga ditentukan pemerintah secara terbuka (open book pricing), sehingga adil bagi semua pihak.

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Klaim Stok Pertamax Aman

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan