Bidan Desa di OKU Selatan Diduga Bunuh Diri Lantaran Depresi

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus munir |

Selasa , 23 Jan 2024 - 22:55

Jenazah AF (32) saat disemayamkan di rumah duka, Selasa, 23 Januari 2024. -Foto: Hamdal Hadi/HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Seorang bidan desa, berinisial AF (32) warga Desa Padang Lay, ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di rumahnya, Selasa, 23 Januari 2024 sekitar pukul 11.19 WIB.

Korban yang telah miliki dua anak tersebut bertugas sebagai bidan di Desa Muaradua Kisam, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan.

Camat Muaradua Kisam, Adi Ismail Mubarok SE, menceritakan awal kejadian diketahui saat keluarga korban mencoba membangunkan korban, namun tidak mendapat respons.

“Saat memeriksa dari luar melalui jendela, saksi ini menemukan korban tergantung,” ungkap Camat Muaradua Kisam, Adi Ismail Mubarok SE.

Melihat kejadian tersebut, saudara korban langsung meminta bantuan dan berhasil menurunkan korban.

Tim Puskesmas yang tiba kemudian memeriksa korban dan menyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa.

Camat menjelaskan bahwa dugaan kuat penyebab kematian korban adalah depresi. "Kalau keterangan keluarga korban, korban ini memang sering kumat-kumat. Namun, ketika normal ia tetap melaksanakan tugas selaku Bidan Desa di wilayah Puskesmas Muaradua Kisam," tambahnya.

Untuk jenazah, lanjut Adi Ismail, sudah diurus oleh pihak keluarga korban. “Karena memang pihak keluarga telah menerima kenyataan dan tidak ada tuntutan," pungkasnya. (*)

bidan desa di oku selatan diduga bunuh diri lantaran depresi                            oku selatan - seorang bidan desa, berinisial af (32) warga desa padang lay, ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di rumahnya, selasa, 23 januari 2024 sekitar pukul 11.19 wib.
korban yang telah miliki dua anak tersebut bertugas sebagai bidan di desa muaradua kisam, kecamatan muaradua kisam, kabupaten oku selatan.
camat muaradua kisam, adi ismail mubarok se, menceritakan awal kejadian diketahui saat keluarga korban mencoba membangunkan korban, namun tidak mendapat respons. 
“saat memeriksa dari luar melalui jendela, saksi ini menemukan korban tergantung,” ungkap camat muaradua kisam, adi ismail mubarok se.
baca juga:terdapat kasus dbd, langsung lakukan fogging
baca juga:lakukan gaktiplin, wakapolres periksa anggota polri mulai rambut hingga sepatu
melihat kejadian tersebut, saudara korban langsung meminta bantuan dan berhasil menurunkan korban. 
tim puskesmas yang tiba kemudian memeriksa korban dan menyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa. 
camat menjelaskan bahwa dugaan kuat penyebab kematian korban adalah depresi. "kalau keterangan keluarga korban, korban ini memang sering kumat-kumat. namun, ketika normal ia tetap melaksanakan tugas selaku bidan desa di wilayah puskesmas muaradua kisam," tambahnya. 
untuk jenazah, lanjut adi ismail, sudah diurus oleh pihak keluarga korban. “karena memang pihak keluarga telah menerima kenyataan dan tidak ada tuntutan," pungkasnya. (*)
baca juga:periksa kendaraan gunakan knalpot brong
baca juga:belum satu bulan terdapat 50 kasus dbd, 1 orang meninggal dunia

Tag

Share