Pasca Banjir Warga terserang Gatal

Akibat genangan air yang tak kunjung surut, warga kini mulai mengalami berbagai masalah kesehatan. -Photo: istimewa-Eris

MUBA - Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sudah terjadi selama dua minggu. Air yang belum juga surut membuat warga semakin kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari. 

Selain merendam permukiman, banjir juga melumpuhkan akses jalan di sejumlah kecamatan, termasuk Kecamatan Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan, Sekayu, dan Lais.

Akibat genangan air yang tak kunjung surut, warga kini mulai mengalami berbagai masalah kesehatan. 

Salah satu keluhan yang paling banyak dirasakan adalah penyakit gatal-gatal akibat air kotor yang masuk ke dalam rumah mereka.

BACA JUGA:Mulai Berburu Baju Lebaran

BACA JUGA:Resep Talam Ketan Srikaya, Jajanan Tradisional yang Manis dan Gurih

"Saya mulai terserang penyakit gatal-gatal pada kaki sejak Minggu lalu," ujar Suwita, warga Kecamatan Sanga Desa, pada Selasa (18/3). 

Kondisi rumah yang terus tergenang air menyebabkan ia terkena kutu air dan semakin parah dari hari ke hari.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muba langsung turun tangan memberikan layanan kesehatan kepada para korban banjir. 

Kepala Dinkes Kabupaten Muba, dr. Azmi Dariusmansyah, MARS, menyatakan bahwa tim kesehatan telah diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak dan bersiaga memberikan pemeriksaan medis bagi warga yang terkena dampak banjir.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Buah Nanas untuk Kesehatan Wanita

BACA JUGA:Resep Kacang Bawang Gurih dan Renyah, Camilan Favorit untuk Segala Kesempatan

"Korban banjir diperiksa kesehatannya dan diberikan obat-obatan yang diperlukan," tegas dr. Azmi. 

Dari hasil pemeriksaan tim medis, diketahui bahwa banyak warga mengalami infeksi kulit akibat paparan air banjir yang kotor. " Kita mengimbau warga untuk menjaga kebersihan diri dan menghindari genangan air sebisa mungkin guna mencegah penyakit semakin menyebar," kata Azmim

Tag
Share