Telur Tembus Rp28.000 Per Kilogram

Harga telur di Kabupaten OKU tembus Rp28.000 per kilogram. -Foto: Eris/OKES-Eris

BATURAJA – Setelah sempat turun pada Januari lalu, harga telur ayam negeri di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kini kembali merangkak naik ke angka Rp 28.000 per kilogram. 

Harga ini meningkat Rp 3.000 dari sebelumnya yang sempat turun menjadi Rp 25.000 per kilogram pada akhir Januari 2025.

"Memasuki minggu pertama Maret 2025, harga telur di OKU masih bertahan di kisaran Rp 28.000 per kilogram, sama seperti Februari lalu," ujar Ahu, salah satu agen telur di Pasar Baru Baturaja.

Menurutnya, kenaikan harga telur terjadi secara bertahap. Sebelumnya, pada Desember 2024, harga telur sempat melonjak hingga Rp 30.000 per kilogram, lalu turun kembali pada Januari sebelum akhirnya stabil di angka Rp 28.000 sejak Februari.

BACA JUGA:Lubang Sama

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Aktif Lakukan Pendampingan ke Petani

Kenaikan harga ini semakin terasa di tingkat pengecer dan warung-warung kecil, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota. 

warung, telur dijual per butir dengan harga Rp 2.500 hingga Rp 3.250, tergantung ukurannya.

"Saat beli di agen memang lebih murah, tapi kalau sudah di warung, harganya bisa lebih mahal karena ada ongkos angkut dan risiko telur pecah atau busuk," kata salah satu pedagang warung di Baturaja.

Astuti, seorang pembeli telur di warung, mengakui harga eceran cukup tinggi. 

BACA JUGA:Lakukan Safari Ramadan, Dengarkan Aspirasi dan Keluhan Masyarakat

BACA JUGA:Jembatan Gantung Roboh, Dua Sepeda Motor Hanyut

"Di warung satu butirnya Rp 2.500. Jadi, saya beli secukupnya saja untuk sekali makan, tidak bisa nyetok banyak," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan