Kecelakaan kerja dalam proyek pembangunan saluran drainase
Hal ini terungkap setelah Komisi 2 DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan inspeksi di lokasi kejadian pada Kamis (30/1). Insiden tragis ini sendiri terjadi pada Jumat (24/1).-Photo: istimewa-Berry
Anggota DPRD OKU, Robi Vitergo, menyatakan bahwa inspeksi ini dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan serta mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Kami ingin memastikan pengawasan proyek lebih ketat, terutama terkait kualitas pengerjaan," ujarnya.
BACA JUGA:Diduga Ditipu Travel Umroh, Della Puspita Minta Uang Dikembalikan
BACA JUGA:Ivan Gunawan Siap Biayai Umroh Jika Ruben Onsu Masuk Islam
Sementara itu, Umi Hartati menegaskan bahwa kecelakaan ini dapat dicegah jika pembongkaran mal dilakukan setelah coran benar-benar mengering.
"Ini murni akibat kelalaian," katanya.
Sebagai tambahan, proyek ini sempat menghadapi kendala akibat protes warga yang menginginkan drainase lebih lebar dari rencana awal. Beberapa bagian pekerjaan akhirnya dibongkar dan diperbaiki untuk memenuhi permintaan warga. (*)