Kecelakaan kerja dalam proyek pembangunan saluran drainase
Hal ini terungkap setelah Komisi 2 DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan inspeksi di lokasi kejadian pada Kamis (30/1). Insiden tragis ini sendiri terjadi pada Jumat (24/1).-Photo: istimewa-Berry
OKU EKSPRES- Baturaja Kecelakaan kerja dalam proyek pembangunan saluran drainase di RT2 Lr Serasa, Yayasan Asyifa Baturaja, yang menewaskan seorang pekerja dan melukai rekannya, diduga terjadi akibat kelalaian pelaksana proyek.
Hal ini terungkap setelah Komisi 2 DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan inspeksi di lokasi kejadian pada Kamis (30/1). Insiden tragis ini sendiri terjadi pada Jumat (24/1).
Dalam sidak tersebut, sejumlah anggota Komisi 2 DPRD OKU, di antaranya Umi Hartati, Robi Vitergo, Gofur, Andaran Simbolon, dan Joni Awaludin, menelusuri kronologi kejadian.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Perkim) sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Yuniarto, menyatakan bahwa peristiwa ini di luar perkiraan mereka.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Gelar Gerakan Tanam Cabai Serentak
BACA JUGA:Larangan Buang Sampai Masih Diabaikan Masyarakat
"Kami tidak pernah mengharapkan musibah ini terjadi. Secara teknis, pekerjaan ini sebenarnya tidak terlalu sulit," ungkap Yuniarto.
Menurutnya, sebelum kejadian, hujan deras mengguyur lokasi proyek pada 22 Januari 2025. Keesokan harinya, pekerja mulai melakukan pengecoran dinding drainase.
Namun, meskipun telah diperingatkan agar tidak membongkar coran yang belum benar-benar kering, para pekerja tetap membongkar mal dan struktur drainase pada 24 Januari.
Akibat kondisi tanah yang masih labil, dinding drainase ambruk dan menimpa Adi Putra (41), yang meninggal di tempat, sementara rekannya mengalami patah kaki.
BACA JUGA:Bupati Popo Ajak Masyarakat Waspada Bencana
BACA JUGA:Pertanyakan Dana Perjalanan Dinas
Proyek ini dikerjakan oleh CV AFA dari Palembang dan mencakup lima titik pengerjaan dengan total anggaran Rp 2,9 miliar. Proyek ini bertujuan mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.
Meski demikian, papan informasi proyek belum terpasang di lokasi kejadian karena masih dalam tahap pengerjaan, meskipun di titik lain sudah tersedia.