Penyebab dan Cara Mengatasi Produksi ASI Menurun

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Kamis , 30 Jan 2025 - 16:55

Ilustrasi ibu menyusui. -Foto: johnsonsbaby.co.id-Gus munir

Tips Meningkatkan Produksi ASI

Untuk membantu menjaga dan meningkatkan produksi ASI, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

- Konsumsi Makanan Bergizi: Pastikan pola makan mencakup nutrisi penting yang mendukung produksi ASI.

- Cukup Istirahat: Prioritaskan waktu tidur dan relaksasi agar tubuh tetap bugar.

- Kelola Stres dengan Baik: Temukan cara yang efektif untuk mengurangi stres, seperti melakukan aktivitas menyenangkan atau berbicara dengan orang terdekat.

- Menyusui Secara Rutin: Menyusui bayi secara teratur dapat membantu merangsang produksi ASI secara alami.

- Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi: Jika produksi ASI masih menurun, berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk mendapatkan saran yang tepat.

Dengan memahami tanda-tanda dan penyebab penurunan produksi ASI, Moms dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar tetap bisa memberikan ASI yang cukup dan berkualitas untuk si Kecil.

Ingat, setiap ibu dan bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi temukan cara yang paling sesuai untuk Moms dan buah hati! . (*)

penyebab dan cara mengatasi produksi asi menurun                            oku ekspres - menyusui merupakan momen berharga yang mempererat ikatan antara ibu dan buah hati. 
namun, seiring waktu, beberapa ibu mungkin mengalami penurunan produksi asi. 
memahami tanda-tanda serta penyebabnya dapat membantu moms mengatasinya agar tetap bisa memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil.
tanda-tanda produksi asi menurun
berkurangnya volume asi
jika bayi tampak kurang puas setelah menyusu atau lebih sering rewel, bisa jadi produksi asi sedang menurun.
baca juga:resep bakso mercon kuah pedas, gurih, dan menggugah selera
baca juga:bolu pisang kukus lembut dan anti gagal, cocok untuk lebaran dan ide jualan
perubahan warna dan konsistensi
asi yang tampak lebih encer dari biasanya bisa menjadi indikasi perubahan kadar nutrisi, yang mungkin disebabkan oleh kelelahan atau faktor lainnya.
frekuensi menyusui berkurang
jika bayi mulai enggan menyusu atau jarak antar sesi menyusui semakin panjang, hal ini dapat menjadi sinyal bahwa produksi asi menurun.
penyebab penurunan produksi asi
beberapa faktor yang dapat memengaruhi produksi asi meliputi:
asupan gizi yang tidak optimal
nutrisi yang cukup sangat penting dalam menjaga produksi asi. konsumsi makanan kaya protein, zat besi, dan kalsium untuk mendukung produksi asi yang optimal.
baca juga:seblak lezat tapi berisiko: kenali dampak konsumsinya bagi kesehatan
baca juga:cireng renyah dan empuk, camilan sederhana yang bikin ketagihan
kurangnya istirahat
kelelahan dapat berdampak pada produksi asi. pastikan moms mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan berbagi tugas dengan pasangan atau keluarga.
stres emosional
stres dapat mempengaruhi hormon yang berperan dalam produksi asi. mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan dapat membantu mengelola stres.
jarang menyusui
semakin sering bayi menyusu, tubuh akan mendapatkan sinyal untuk terus memproduksi asi. menyusui secara rutin membantu menjaga kelancaran produksi asi.
masalah kesehatan
gangguan kesehatan seperti infeksi, gangguan tiroid, atau kondisi medis tertentu dapat mempengaruhi produksi asi. 
baca juga:resep dimsum ayam rumahan
baca juga:lezat dan gurih! resep soto ayam kuning yang menghangatkan
jika moms merasa ada masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
tips meningkatkan produksi asi
untuk membantu menjaga dan meningkatkan produksi asi, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- konsumsi makanan bergizi: pastikan pola makan mencakup nutrisi penting yang mendukung produksi asi.
- cukup istirahat: prioritaskan waktu tidur dan relaksasi agar tubuh tetap bugar.
baca juga:resep nagasari loyang: kudapan manis yang praktis dan lezat
baca juga:perbedaan siomai dan batagor : bentuk, cara pembuatan, dan kandungan gizinya
- kelola stres dengan baik: temukan cara yang efektif untuk mengurangi stres, seperti melakukan aktivitas menyenangkan atau berbicara dengan orang terdekat.
- menyusui secara rutin: menyusui bayi secara teratur dapat membantu merangsang produksi asi secara alami.
- konsultasi dengan dokter atau ahli gizi: jika produksi asi masih menurun, berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk mendapatkan saran yang tepat.
dengan memahami tanda-tanda dan penyebab penurunan produksi asi, moms dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar tetap bisa memberikan asi yang cukup dan berkualitas untuk si kecil. 
baca juga:waspada! kalori risol mayo cukup tinggi, bisa bikin diet gagal
baca juga:whatsapp hentikan dukungan untuk iphone 6 plus dan model lama mulai mei 2025
ingat, setiap ibu dan bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi temukan cara yang paling sesuai untuk moms dan buah hati! . (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 31 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan