Penyebab dan Cara Mengatasi Produksi ASI Menurun

Ilustrasi ibu menyusui. -Foto: johnsonsbaby.co.id-Gus munir
OKU EKSPRES - Menyusui merupakan momen berharga yang mempererat ikatan antara ibu dan buah hati.
Namun, seiring waktu, beberapa ibu mungkin mengalami penurunan produksi ASI.
Memahami tanda-tanda serta penyebabnya dapat membantu Moms mengatasinya agar tetap bisa memberikan nutrisi terbaik bagi si Kecil.
Tanda-Tanda Produksi ASI Menurun
Berkurangnya Volume ASI
Jika bayi tampak kurang puas setelah menyusu atau lebih sering rewel, bisa jadi produksi ASI sedang menurun.
BACA JUGA:Resep Bakso Mercon Kuah Pedas, Gurih, dan Menggugah Selera
BACA JUGA:Bolu Pisang Kukus Lembut dan Anti Gagal, Cocok untuk Lebaran dan Ide Jualan
Perubahan Warna dan Konsistensi
ASI yang tampak lebih encer dari biasanya bisa menjadi indikasi perubahan kadar nutrisi, yang mungkin disebabkan oleh kelelahan atau faktor lainnya.
Frekuensi Menyusui Berkurang
Jika bayi mulai enggan menyusu atau jarak antar sesi menyusui semakin panjang, hal ini dapat menjadi sinyal bahwa produksi ASI menurun.
Penyebab Penurunan Produksi ASI
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi produksi ASI meliputi: