Permohonan Maaf Terdakwa Pembunuhan Adik Bupati Muratara
Terdakwa Ariansyah dan Arwandi, pelaku pembunuhan adik kandung Bupati Muratara, M Abadi, meminta maaf di muka persidangan. Keduanya mengaku bersalah atas perbuatannya.-Photo ist-Ist
Ariansyah turun dari mobil, memanggil nama-nama yang ribut dan menganiaya adiknya. Ariansyah menendang kursi plastik depan rumah Panit Bajuri, hingga patah. Abadi keluar dari pintu kiri, Deki dari pintu kanan.
Ariansyah mengambil parang di mobilnya. Begitupun Arwandi. Ariansyah membacok Deki, hingg jari tangannya putus menangkis bacokan. Deki lari menyelamatkan diri. Ariansyah juga membacoki klorban Abadi berulang kali. Arwandi juga membacok kepala dan wajah Abdi, membuatnya tewas. (nsw/air)
BACA JUGA:Cek Senjata Api Anggota Jelang Pemilu 2024
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Pakan Ikan, Masyarakat Budidaya Cacing Sutra