Mana Lebih Bagus Singkong vs Kentang, Alternatif Sehat Pengganti Nasi
Ilustrasi singkong bisa menjadi pengganti nasi untuk menjalani program pola hidup sehat. -Foto: infopublik.id-Gus munir
BACA JUGA:Tekankan Pengelolaan RSUD Muaradua Bisa Berikan Dampak Nyata Bagi Masyarakat
• Potasium = 15 persen dari kebutuhan harian.
• Vitamin C = 16 persen dari kebutuhan harian.
• Zat besi = 6 persen dari kebutuhan harian.
• Kalsium = 1,2 persen dari kebutuhan harian.
• Sodium = 0 persen dari kebutuhan harian.
dr. Karin Wiradarma, M.Gizi mengatakan, singkong lebih bagus dari kentang dalam hal indeks glikemiknya. Singkong indeks glikemiknya rendah, sedangkan kentang tinggi.
Jadi singkong itu lebih aman buat penderita diabetes melitus. Karena kalori singkong lebih besar daripada kentang, singkong lebih bisa berperan sebagai pengganti nasi.
BACA JUGA:Pilkada OKU Selatan Aman dan Kondusif, Bupati Beri Apresiasi
BACA JUGA:Beri wawasan Calon Pasangan Pengantin dengan Melakukan Binwin
Kandungan karbohidratnya pun lebih tinggi, sehingga bisa memberikan pasokan energi yang lebih banyak tanpa takut gemuk.
Keduanya sama-sama mengandung serat sehingga bisa mempertahankan kenyang lebih lama ketimbang Anda melahap nasi putih.
Harga singkong juga jauh lebih murah daripada kentang. Anda pun bisa menerapkan pola hidup sehat tanpa harus khawatir kantong bolong.
Bonusnya lagi, kandungan vitamin C dalam singkong lebih tinggi daripada kentang.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga 14 Desember 2024