OGAN ILIR — Isu perselingkuhan yang melibatkan Kepala Kantor Pos Ogan Ilir, AR, menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. AR, yang telah berkeluarga, diduga menjalin hubungan spesial dengan seorang siswi SMK yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di kantornya.
Dugaan ini menguat setelah sejumlah foto yang menunjukkan kedekatan antara AR dan siswi tersebut tersebar luas di grup WhatsApp dan beberapa media online.
Foto-foto tersebut menampilkan AR dan siswi PKL berinisial KP sedang berpegangan tangan, memicu kecurigaan dari banyak pihak, termasuk orang-orang di sekitar mereka. Namun, AR dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Dia mengklaim bahwa kecurigaan itu tidak berdasar dan menyatakan bahwa foto-foto tersebut diambil di saat mereka tidak berduaan, melainkan bersama beberapa orang lain.
BACA JUGA:Mobil Dinas Diganti Plat Putih, Diduga Digunakan Untuk Kampanye
BACA JUGA:Nonton Bola Bawa Miras, 23 Pemuda Diringkus
"Saya sering pulang malam karena pekerjaan di kantor, bukan untuk hal lain. Pulang pergi saya pakai motor, dan kita tahu jalan Kecamatan Pemulutan sepi di malam hari, jadi saya usahakan pulang sebelum gelap," ujar AR dalam klarifikasinya.
Menurut AR, situasi yang tergambar di foto yang tersebar di dunia maya tidak seperti yang dibayangkan publik.
Ia menegaskan bahwa dalam setiap kesempatan di luar kantor, termasuk saat makan-makan, selalu ada rekan kerja lain yang ikut. AR juga menyatakan bahwa hubungannya dengan rekan kerja, termasuk KP, murni profesional dan tidak ada yang spesial.
"Semua rekan kerja saya anggap seperti saudara, tidak ada yang saya bedakan. Tapi mungkin kedekatan saya dengan KP dianggap berbeda oleh beberapa orang," tambah AR.
BACA JUGA:Manisnya Tradisi di Setiap Gigit: Resep Kue Gandasturi yang Lezat dan Sederhana
BACA JUGA:Penyebab Dagu Berlipat (Double Chin) yang Mengganggu Penampilan
Kasus ini pun menimbulkan perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat. Banyak yang mempertanyakan kebenaran dari dugaan hubungan tersebut, meskipun AR sudah memberikan penjelasan.
Isu ini menjadi viral, terutama karena foto-foto yang tersebar luas dan memicu spekulasi.
Sementara itu, AR berharap bahwa masyarakat bisa menahan diri dari membuat asumsi tanpa bukti yang jelas. "Saya ingin mengklarifikasi semuanya dan berharap orang-orang tidak langsung menuduh tanpa memahami situasi sebenarnya," tutup AR.