Penyebab Dagu Berlipat (Double Chin) yang Mengganggu Penampilan

Ilustrasi: Dagu Berlipat-Photo: istimewa-ELSYA LAVIOSA

OKU EKSPRES- Double chin atau dagu berlipat sering kali menjadi salah satu penyebab seseorang merasa kurang percaya diri, sehingga banyak yang mencari cara untuk menyamarkannya. Namun, apa sebenarnya double chin itu, dan apa saja faktor yang menyebabkan terbentuknya lipatan di area dagu?

Penyebab Double Chin

Double chin adalah kondisi di mana terdapat lipatan pada dagu akibat penumpukan lemak berlebihan di area tersebut. Lemak ini terletak di lapisan subkutan di bawah kulit leher, yang dapat mengendur dan meregang seiring waktu.

Elastisitas kulit di bawah dagu sering kali membuat seolah-olah seseorang memiliki dagu kedua atau bahkan ketiga. Kondisi ini umumnya terlihat pada orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Namun, selain berat badan, ada beberapa penyebab lain dari double chin yang perlu Anda ketahui. Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan dagu berlipat dan tampak lebih gemuk.

Usia

Usia tidak hanya memengaruhi berat badan, tetapi juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya double chin. Seiring bertambahnya usia, lemak di wajah yang tadinya tersebar merata akan kehilangan volume, dan mulai bergeser ke bawah.

Akibatnya, kulit yang semula kencang perlahan mengendur, termasuk kulit di area dagu. Selain itu, bagian bawah wajah cenderung menumpuk lemak, menyebabkan kulit di sekitar dagu dan leher menjadi longgar. Penurunan elastisitas inilah yang sering menyebabkan lansia memiliki dagu berlipat atau double chin.

BACA JUGA:Resep Otak-Otak Ikan Khas Palembang

BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan dengan Bahan-bahan Alami

Makan makanan asin

Seperti yang telah disebutkan, kenaikan berat badan merupakan salah satu penyebab umum munculnya double chin, dan hal ini sering kali dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat. Makanan tinggi sodium atau garam, seperti junk food, menjadi salah satu jenis makanan yang dapat memicu kondisi ini. 

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat menyebabkan tubuh menahan air lebih lama untuk menyeimbangkannya. 

Konsumsi gula berlebihan

Selain makanan asin, konsumsi makanan dan minuman manis juga perlu dibatasi karena dapat menyebabkan munculnya double chin. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kepadatan energi makanan secara keseluruhan, sementara minuman manis sering kali mengandung kalori tinggi dengan sedikit nilai gizi.

Tag
Share