Laga ini akan menjadi kesempatan penting bagi Hilgers untuk unjuk kemampuan di hadapan publiknya sendiri di Stadion De Grolsch Veste.
BACA JUGA:Pinkan Mambo Ungkapkan Telah Bercerai Dari Arya Khan
BACA JUGA:Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Mulus
Pada laga perdana di Liga Europa pekan lalu, Hilgers sukses mematikan pergerakan dua bintang muda Manchester United, Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho, dan membawa FC Twente menahan imbang Manchester United 1-1.
Penampilan solid Twente ini bahkan mendapatkan pujian dari Jose Mourinho, mantan pelatih United, yang memuji organisasi pertahanan Twente yang solid.
Menariknya, Hilgers adalah satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang tampil di Liga Europa musim ini, menjadikannya salah satu pemain tersibuk di bulan Oktober 2024.
Di bulan ini, ia dijadwalkan bermain delapan laga: empat di Eredivisie, dua di Kualifikasi Piala Dunia, dan dua di Liga Europa.
BACA JUGA:BBM Rendah Sulfur Segera Didistribusikan
BACA JUGA:Kepsek Beri tanggapan Soal Rolling
Setelah menghadapi Fenerbahce pada 4 Oktober, ia akan bermain di Liga Belanda melawan Feyenoord pada 6 Oktober, sebelum terbang ke Bahrain untuk memperkuat Timnas Indonesia pada 10 Oktober.
Hanya lima hari setelahnya, ia akan berangkat ke Tiongkok untuk laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada 20 Oktober, FC Twente akan bertandang ke kandang RKC Waalwijk, diikuti dengan laga melawan Lazio pada 25 Oktober di Liga Europa.
Dua hari kemudian, pada 27 Oktober, mereka kembali bertanding melawan Heracles di Eredivisie, dan mengakhiri bulan dengan pertandingan melawan Willem II pada 2 November.
BACA JUGA:Di Kecamatan Kisam Tinggi Sehari Bisa Sepuluh Kali Mati Lampu
BACA JUGA:Komitmen Lanjutkan Pembangunan yang Digagas Muhtadin Sera’i
Perjalanan Hilgers jelas lebih berat dibandingkan pemain Timnas Indonesia lainnya. Tantangan mengatasi jetlag karena bepergian lintas benua akan sangat berperan, sehingga rotasi pemain dari pelatih menjadi krusial.