Jangan Keliru! Begini Cara Membedakan Rematik dan Asam Urat dari Gejalanya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 05 Nov 2025 - 16:12

Ilustrasi Cara Membedakan Rematik dan Asam Urat -shutterstock -

OKU EKSPRES.COM- Rematik dan penyakit asam urat merupakan dua gangguan sendi yang cukup sering dijumpai di Indonesia. Keduanya sama-sama menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian, sehingga tak jarang orang sulit membedakannya.

Padahal, penyebab serta cara penanganannya sangat berbeda. Salah satu cara paling mudah untuk mengenali perbedaannya adalah dengan memahami gejala khas dari masing-masing penyakit.

Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Sekilas, rheumatoid arthritis (rematik) dan gout (asam urat) memang tampak serupa karena sama-sama menimbulkan nyeri dan kaku pada sendi. Namun, perbedaannya terletak pada penyebab utama:

Rematik terjadi karena gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh keliru menyerang jaringan sendi.

Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat akibat kadar asam urat dalam darah yang terlalu tinggi.

Dari segi usia, rematik bisa menyerang siapa saja, namun paling sering dialami wanita usia produktif. Sementara itu, penyakit asam urat umumnya muncul pada pria berusia 30–80 tahun. Pada usia muda, penyakit ini sering dipicu oleh pola makan tinggi daging merah dan alkohol, sedangkan pada usia lanjut bisa disebabkan oleh gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, atau diabetes.

Ciri-Ciri Asam Urat

Nyeri berpindah-pindah: Nyeri tidak hanya di jempol kaki, tetapi juga bisa muncul di pergelangan kaki, lutut, siku, atau jari tangan. Lokasi nyeri bisa berubah setiap kali kambuh.

Demam: Saat kadar asam urat sangat tinggi, tubuh bisa mengalami peradangan berat yang memicu demam.

jangan keliru! begini cara membedakan rematik dan asam urat dari gejalanya                            oku ekspres.com- rematik dan penyakit asam urat merupakan dua gangguan sendi yang cukup sering dijumpai di indonesia. keduanya sama-sama menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian, sehingga tak jarang orang sulit membedakannya.
padahal, penyebab serta cara penanganannya sangat berbeda. salah satu cara paling mudah untuk mengenali perbedaannya adalah dengan memahami gejala khas dari masing-masing penyakit.
perbedaan rematik dan asam urat
sekilas, rheumatoid arthritis (rematik) dan gout (asam urat) memang tampak serupa karena sama-sama menimbulkan nyeri dan kaku pada sendi. namun, perbedaannya terletak pada penyebab utama:
rematik terjadi karena gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh keliru menyerang jaringan sendi.
baca juga:waspada rematik di usia muda, bisa picu komplikasi saat tua!
baca juga:awas! sakit pinggang bisa jadi tanda rematik, ini ciri dan cara mengatasinya
asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat akibat kadar asam urat dalam darah yang terlalu tinggi.
dari segi usia, rematik bisa menyerang siapa saja, namun paling sering dialami wanita usia produktif. sementara itu, penyakit asam urat umumnya muncul pada pria berusia 30–80 tahun. pada usia muda, penyakit ini sering dipicu oleh pola makan tinggi daging merah dan alkohol, sedangkan pada usia lanjut bisa disebabkan oleh gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
ciri-ciri asam urat
nyeri berpindah-pindah: nyeri tidak hanya di jempol kaki, tetapi juga bisa muncul di pergelangan kaki, lutut, siku, atau jari tangan. lokasi nyeri bisa berubah setiap kali kambuh.
demam: saat kadar asam urat sangat tinggi, tubuh bisa mengalami peradangan berat yang memicu demam.
baca juga:jangan tertukar! ini perbedaan rematik dan asam urat yang perlu kamu tahu
baca juga:mitos atau fakta: mandi malam bisa sebabkan rematik dan paru-paru basah?
muncul benjolan (tophi): pada kasus kronis, terbentuk benjolan keras di sekitar sendi akibat penumpukan kristal asam urat. jika kristal ini menumpuk di ginjal, dapat menyebabkan batu ginjal.
ciri-ciri rematik
nyeri simetris: rasa sakit biasanya muncul di kedua sisi tubuh, misalnya di kedua tangan atau kedua lutut secara bersamaan.
kekakuan pagi hari: pengidap rematik sering merasakan kaku pada sendi di pagi hari yang bisa berlangsung lebih dari satu jam. aktivitas ringan biasanya membantu meredakan kekakuan tersebut.
perkembangan bertahap: rematik sering dimulai dari sendi kecil di tangan atau kaki, lalu meluas ke bagian tubuh lain seperti pergelangan tangan, pinggul, atau siku.
baca juga:awas! sakit pinggang bisa jadi tanda rematik, ini ciri dan cara mengatasinya
baca juga:waspada rematik di usia muda, bisa picu komplikasi saat tua!
jika kamu mengalami nyeri sendi yang tidak kunjung hilang, disertai bengkak atau kaku pada sendi, segera konsultasikan ke dokter. diagnosis yang tepat sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sesuai penyebabnya. dengan begitu, gejala bisa dikendalikan dan komplikasi serius dapat dicegah lebih dini.
dengan mengenali perbedaan gejala antara rematik dan asam urat, kamu bisa lebih waspada dan tidak salah langkah dalam melakukan pengobatan.