PALEMBANG - Warga Kota Palembang, khususnya di kawasan Lemabang, tepatnya di Lorong Pinang, kini berada dalam keadaan ketakutan akibat maraknya aksi pencurian sepeda motor yang menyasar rumah-rumah warga.
Pada Jumat dini hari, 20 September 2024, dua pelaku terekam CCTV menggasak satu unit sepeda motor trail milik warga. Video aksi pencurian tersebut telah menyebar luas di berbagai platform sosial media, termasuk di akun Instagram @palembang_bedesau.id. Dalam postingannya, pengguna meminta bantuan untuk menyebarkan video tersebut, mengungkapkan kekhawatiran warga yang merasa tidak aman.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Desy Ariyanti, membenarkan peristiwa pencurian sepeda motor tersebut. Menurutnya, korban telah membuat laporan polisi dan proses penyelidikan sedang berlangsung. "Laporan korban sudah kita terima, dan saat ini petugas sedang menyelidikinya. Doakan saja pelakunya dapat segera kita ungkap," ujar Desy.
BACA JUGA:Pelaku Pemalsuan Tanda Tangan Kades Bumi Prama Mandira Ditangkap
BACA JUGA:Pegawai Bank Pelat Merah Mangkir dari Panggilan Saksi dalam Kasus Kredit Fiktif di Muba
Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku pencurian motor yang masih aktif beraksi. "Kasus-kasus laporan curanmor akan kita proses, dan anggota pun sudah saya perintahkan untuk terus melakukan penyelidikan," tegasnya.
Aksi pencurian sepeda motor ini terus terjadi tanpa henti di Kota Palembang. Para pelaku tidak memilih waktu, baik siang maupun malam, untuk melancarkan aksinya. Baru-baru ini, di wilayah Kenten, dua pria terekam kamera CCTV menggasak sepeda motor Honda Genio milik Hendri, yang terparkir di dalam garasi rumahnya. Video pelaku tersebut pun viral di media sosial setelah diunggah oleh beberapa akun, termasuk di Instagram @palembangnews1.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Periksa 34 Saksi dalam Kasus Korupsi Pembangunan LRT Sumsel Senilai Rp1,3 Triliun
Dalam video berdurasi 42 detik yang diterima sumeks.co, tampak dua pelaku mengenakan sweater putih dan abu-abu, bekerja sama mengangkat paksa sepeda motor dari garasi. Setelah berhasil mengeluarkan motor, mereka merusak kunci pengaman tambahan dan kunci kontak sebelum melarikan diri.
Dengan maraknya aksi pencurian ini, warga Palembang berharap agar pihak kepolisian segera meningkatkan upaya pengamanan dan penegakan hukum untuk menciptakan rasa aman di lingkungan mereka. (*/res)