Sering Buang Air Kecil, Inilah 7 Penyebabnya yang perlu Diketahui ?
HARIANOKUS.COM- Frekuensi buang air kecil yang terlalu sering bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis tertentu. Setiap orang memiliki frekuensi buang air kecil yang berbeda-beda, namun jika terlalu sering, hal ini bisa menandakan adanya masalah. Buang air kecil adalah proses pengeluaran urine dari kandung kemih untuk membuang sisa metabolisme tubuh. Lantas, apa saja penyebab sering buang air kecil? Berikut ini beberapa penyebab yang perlu diketahui: 1. Infeksi Saluran Kemih Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab paling umum dari sering buang air kecil. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang membuat kandung kemih tidak mampu menahan urine dengan normal. Selain sering buang air kecil, gejala ISK lainnya meliputi nyeri di bagian bawah perut, demam, nyeri dan sensasi panas saat buang air kecil, serta urine yang berbau menyengat. 2. Batu Ginjal Batu ginjal juga bisa menyebabkan sering buang air kecil. Batu ginjal terbentuk dari penumpukan zat kimia yang mengkristal di dalam urine, membentuk padatan yang dapat menekan saluran kemih. Kondisi ini meningkatkan dorongan untuk buang air kecil, meskipun volume urine yang dikeluarkan mungkin lebih sedikit. 3. Diabetes Sering buang air kecil merupakan gejala awal dan umum pada penderita diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh mencoba mengeluarkan gula atau glukosa berlebih melalui urine. Glukosa menarik lebih banyak cairan dalam tubuh, sehingga volume urine meningkat dan menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil. 4. Kehamilan Pada ibu hamil, sering buang air kecil adalah kondisi alami. Selama kehamilan, tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk menutrisi janin, yang membuat ginjal bekerja lebih keras untuk memproduksi urine. Akibatnya, frekuensi buang air kecil meningkat. 5. Kandung Kemih Overaktif Kandung kemih overaktif, atau overactive bladder, adalah kondisi di mana kandung kemih tidak dapat menyimpan urine dalam waktu lama. Ini terjadi karena sinyal otak yang mengatur kontraksi otot kandung kemih terganggu, sehingga menyebabkan dorongan buang air kecil bahkan ketika kandung kemih belum penuh. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan keluarnya urine tanpa disadari. 6. Pembengkakan Prostat Pada pria, pembengkakan prostat bisa menjadi penyebab sering buang air kecil. Pembengkakan ini menekan saluran kemih atau uretra, membuat dinding kandung kemih lebih sensitif dan mudah berkontraksi meskipun jumlah urine yang ditampung masih sedikit. 7. Konsumsi Obat Diuretik Obat diuretik, yang sering digunakan untuk mengobati hipertensi, juga bisa menyebabkan sering buang air kecil. Obat ini berfungsi mengeluarkan garam dan cairan berlebih dari tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan frekuensi buang air kecil. Dengan mengetahui penyebab-penyebab ini, kamu bisa lebih waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami frekuensi buang air kecil yang tidak normal. (Win )
Kategori :