PALEMBANG - Sriwijaya FC gagal bangkit. Itu setelah Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- hanya mampu bermain imbang 1-1 dari tamunya, PSKC Cimahi, pada laga lanjutan Grup A Liga 2 2024/2025 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu, 14 September 2024.
Kehilangan dua poin di kandang sendiri membuat Sriwijaya FC makin memperburuk posisinya. Sebab, anak asuh Jafri Sastra hanya mampu merengkuh satu poin dan berada di peringkat 6 klasemen sementara. Sebab, di pertandingan perdana harus kalah 0-1 dari Dejan FC.
Pada pertandingan kedua ini, PSKC Cimahi berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui Matheus Pereira Da Silva, pemain nomor punggung 10, ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Serangan balik cepat tersebut membawa PSKC Cimahi unggul 1-0.
Tertinggal lebih awal, Sriwijaya FC sempat terlihat panik dan kurang terkoordinasi, dengan serangan yang sering buntu dan pertahanan yang sedikit kewalahan.
BACA JUGA:Melaju ke Final, Sabar/Reza Melaju Tak Gentar Hadapi Peraih Emas Olimpiade
BACA JUGA:Gelandang Timnas Indonesia, Tom Haye Gabung Almere City FC
PSKC Cimahi berhasil mempertahankan keunggulan tipis hingga hampir akhir babak pertama.
Namun, Sriwijaya FC tidak menyerah. Pada menit ke-45, tepat sebelum babak pertama berakhir, Raihan Firdaus, pemain bernomor punggung 11, sukses mencetak gol penyama kedudukan. Skor pun menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC terus berusaha menekan dan mencetak gol tambahan. Namun, hingga akhir pertandingan, termasuk 3 menit tambahan waktu, kedua tim gagal mencetak gol lagi.
Pelatih Sriwijaya FC, Jafri Sastra, mengakui bahwa meski timnya mendominasi permainan dan penguasaan bola, mereka gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
BACA JUGA:Pelaku Eksibisionis Nekat Buntuti Wanita Berkerudung
BACA JUGA:Gaet Investasi Senilai Rp4,5 T dari Impor Sapi
"Kami memiliki banyak peluang, tapi belum bisa menghasilkan gol. Pada pertandingan selanjutnya, terutama yang masih di kandang, kami akan tampil lebih baik," ujarnya.
Jafri Sastra juga menambahkan bahwa pemain asing di timnya masih dalam proses adaptasi, meskipun peningkatannya sudah terlihat. Hal serupa juga berlaku bagi pemain muda.
Kapten Sriwijaya FC, Manda Cingi, menyatakan kekecewaannya atas hasil imbang di kandang sendiri, karena mereka menargetkan tiga poin.