OKU EKSPRES - PT PLN (Persero) berhasil menyediakan pasokan listrik yang andal, hijau, dan tanpa gangguan selama upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan kebanggaan seluruh tim PLN yang terlibat dalam menjaga keandalan pasokan listrik di IKN.
Darmawan memimpin 450 personel PLN yang ditempatkan di 17 posko sepanjang berbagai venue HUT ke-79 RI, termasuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan area strategis lainnya di IKN.
“Kami merasa sangat bangga karena bisa berperan langsung dan menjadi bagian dari sejarah dalam menjaga keandalan listrik selama HUT ke-79 RI yang pertama kali diadakan di IKN. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sukses dengan pasokan listrik yang andal dan 100% hijau,” ujar Darmawan.
BACA JUGA:H Herman Deru Siap Bangun Koalisi Baru Pasca Mundurnya Heri-Popo dari Pilgub Sumsel
BACA JUGA:Kemeriahan Festival Bongen 2024, Panggung Kreativitas dan Penampilan Istimewa Fandy Santoso
Ia menambahkan bahwa listrik yang menyokong upacara ini tidak hanya andal, tetapi juga ramah lingkungan, sepenuhnya berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN dengan kapasitas 10 megawatt (MW).
“Kami memprediksi kebutuhan listrik selama perayaan sekitar 3 MW, jadi kami memiliki pasokan yang sangat aman dengan 10 MW dari PLTS IKN. Bahkan, kami bisa menyalurkan cadangan listrik hijau sebesar 7 MW ke sistem interkoneksi Kalimantan,” tambahnya.
Darmawan juga menjelaskan bahwa keandalan pasokan listrik yang tanpa gangguan selama acara ini berkat penerapan sistem kelistrikan dengan empat lapis perlindungan.
“Untuk upacara ini, kami menerapkan sistem kelistrikan dengan empat lapis, termasuk dua kabel penyulang yang terhubung ke dua gardu induk berbeda, serta tambahan UPS dan genset sebagai cadangan,” terangnya.
BACA JUGA:Volkswagen ID.2 GTI, Sensasi Go-Kart yang Siap Mengguncang Era Elektrik
Selain itu, sistem kelistrikan di IKN dilengkapi dengan sistem monitoring digital yang memungkinkan pemantauan dan pengelolaan secara real-time melalui Command Center dan Scada Mobile.
“Jika ada potensi gangguan, sistem digital kami secara otomatis akan memantau dan tim PLN dapat segera merespons,” paparnya.
Konsep teknologi mutakhir dalam sistem kelistrikan ini tidak hanya mencerminkan komitmen PLN terhadap pembangunan IKN, tetapi juga terhadap transisi energi di Indonesia.