OKU EKSPRES - Ferrari, merek ikonik asal Italia yang terkenal dengan mesin bertenaga tinggi dan desain elegan, sedang bersiap memasuki era baru dengan peluncuran mobil listrik pertamanya pada akhir 2025.
Langkah ini menandai babak penting dalam sejarah Ferrari, yang selama ini identik dengan suara menggelegar mesin bensin.
Menurut insideevs, CEO Ferrari, Benedetto Vigna, memastikan bahwa mobil listrik ini akan tetap mempertahankan "ciri khas unik" Ferrari.
Desain mobil ini dikerjakan oleh Jony Ive, mantan Kepala Desain Apple, dan Marc Newson, dua desainer terkemuka.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S24 FE, Spek Premium dan Fitur Canggih Hadir di Harga Terjangkau!
BACA JUGA:Mengintip Lamborghini Temerario, Supercar Hibrida dengan 920 HP dan Desain Aerodinamis Superior
Meskipun saat ini mobil listrik Ferrari masih dalam tahap prototipe, bentuk akhirnya masih belum terungkap.
Bocoran dari Motor1 menunjukkan bahwa prototipe ini menggunakan bodi Maserati Levante yang telah dimodifikasi dengan knalpot palsu, namun belum ada konfirmasi mengenai apakah mobil ini akan berjenis SUV atau crossover ringan.
Dalam hal performa, Ferrari berkolaborasi dengan SK On, produsen baterai dari Korea Selatan.
Diperkirakan, mobil listrik Ferrari ini akan dilengkapi dengan setidaknya dua motor listrik, dengan kemungkinan varian tiga atau empat motor untuk performa lebih tinggi.
BACA JUGA:Tempe, Superfood Fermentasi yang Murah, Lezat, dan Sehat untuk Diet Sehari-hari!
BACA JUGA:Makna Tersembunyi di Balik Warna Tutup Botol Air Mineral, Apa Pengaruhnya Terhadap Kualitas Air?
Ferrari juga berencana untuk menciptakan "tanda suara" khusus bagi mobil listriknya, dengan Vigna menyatakan bahwa meskipun mobil ini tidak akan bersuara sepenuhnya senyap, rincian tentang suara tersebut masih dirahasiakan.
Mobil listrik pertama Ferrari ini dijadwalkan untuk diperkenalkan pada kuartal keempat 2025 dan mulai dijual pada 2026.
Meskipun ada spekulasi bahwa harganya bisa melebihi $500,000 (sekitar Rp 7,8 miliar), Vigna menganggap angka tersebut "mengejutkan."