Kolaborasi dengan Yovie Widianto, Elma Dae Hadirkan Lagu tentang Perpisahan

Reporter: Bagus |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 19 Oct 2025 - 21:30

Kolaborasi dengan Yovie Widianto, Elma Dae hadirkan lagu tentang perpisahan. -Instagram @ywmf_id-

OKU EKSPRES.COM - Penyanyi sekaligus konten kreator Elma Dae akan segera menyapa para penggemarnya lewat karya terbarunya.

Kali ini, ia menghadirkan sebuah lagu yang bercerita tentang dua insan yang memiliki mimpi bersama, namun akhirnya harus berpisah karena keadaan yang tidak bisa dihindari.

“Lagu ini mengisahkan pasangan yang pernah merencanakan masa depan bersama, tapi akhirnya tak bisa bersatu. Walau hubungan berakhir, tetap ada rasa bahwa dia adalah cinta yang paling indah,” ungkap Elma.

Elma menuturkan bahwa kisah dalam lagu tersebut tidak sepenuhnya fiktif. Ada bagian yang sangat dekat dengan pengalaman pribadinya.

Ia pernah mengalami hubungan yang kandas karena perbedaan keyakinan dan tidak mendapat restu keluarga.

“Aku pernah di posisi itu—harus melepaskan seseorang yang sebenarnya baik dan bisa diajak serius. Rasanya berat banget, tapi dari situ aku belajar banyak,” ujarnya dengan jujur.

Dalam single terbarunya ini, Elma kembali berkolaborasi dengan musisi legendaris Yovie Widianto.

Ia mengaku proses ini menjadi tantangan baru karena harus mengeksplorasi gaya bernyanyi yang berbeda.

“Kali ini aku diminta menambahkan sentuhan Melayu dengan sedikit cengkok agar nuansa lagunya lebih dalam, sesuai arahan Mas Yovie,” jelasnya.

Yang membuat Elma semakin bersemangat adalah adanya unsur orkestra dari Budapest dalam lagu ini.

kolaborasi dengan yovie widianto, elma dae hadirkan lagu tentang perpisahan                            oku ekspres.com - penyanyi sekaligus konten kreator elma dae akan segera menyapa para penggemarnya lewat karya terbarunya. 
kali ini, ia menghadirkan sebuah lagu yang bercerita tentang dua insan yang memiliki mimpi bersama, namun akhirnya harus berpisah karena keadaan yang tidak bisa dihindari.
“lagu ini mengisahkan pasangan yang pernah merencanakan masa depan bersama, tapi akhirnya tak bisa bersatu. walau hubungan berakhir, tetap ada rasa bahwa dia adalah cinta yang paling indah,” ungkap elma.
elma menuturkan bahwa kisah dalam lagu tersebut tidak sepenuhnya fiktif. ada bagian yang sangat dekat dengan pengalaman pribadinya. 
ia pernah mengalami hubungan yang kandas karena perbedaan keyakinan dan tidak mendapat restu keluarga.
baca juga:elma dae naik taksi di korea, sopirnya live tiktok dan hampir tersesat
baca juga:perjuangan mahalini di balik album koma, didukung penuh oleh rizky febian
“aku pernah di posisi itu—harus melepaskan seseorang yang sebenarnya baik dan bisa diajak serius. rasanya berat banget, tapi dari situ aku belajar banyak,” ujarnya dengan jujur.
dalam single terbarunya ini, elma kembali berkolaborasi dengan musisi legendaris yovie widianto. 
ia mengaku proses ini menjadi tantangan baru karena harus mengeksplorasi gaya bernyanyi yang berbeda.
“kali ini aku diminta menambahkan sentuhan melayu dengan sedikit cengkok agar nuansa lagunya lebih dalam, sesuai arahan mas yovie,” jelasnya.
baca juga:fatin shidqia siap rilis album baru hadirkan lagu bahasa inggris pertama
baca juga:raissa anggiani rilis album perdana kepada, yang terhormat, angkat tema cinta dan harapan
yang membuat elma semakin bersemangat adalah adanya unsur orkestra dari budapest dalam lagu ini. 
“awalnya aku enggak tahu kalau ada orkestra. begitu dengar hasil akhirnya, kaget sekaligus bahagia banget,” katanya antusias.
proses produksi lagu hingga pembuatan video musik memakan waktu sekitar tiga hingga empat bulan. 
elma merasa bersyukur karena memiliki tim yang solid dan penuh dedikasi dalam mewujudkan karyanya.
baca juga:fatin shidqia comeback, siap rilis album baru akhir 2025
baca juga:tiara eve rilis album 528hz dance mantra
“aku benar-benar enggak sabar untuk memperdengarkan lagu ini ke semua orang,” tutupnya dengan semangat.
melalui single terbarunya, elma dae ingin memperlihatkan sisi yang lebih dewasa dan emosional dalam memaknai cinta—bahwa terkadang, cinta yang paling besar justru tampak saat perpisahan terjadi.