Sementara itu, Jerman tampil impresif sebagai tuan rumah. Meski tidak sesempurna Spanyol, Jerman juga belum terkalahkan, dengan satu hasil imbang 1-1 melawan Swiss di laga terakhir babak grup. Namun, Jerman menjadi tim tersubur sejauh ini dengan koleksi 10 gol.
BACA JUGA:Atasi Stunting, Gelar Posyandu Stunting
BACA JUGA:Jalan Amblas, Ancam Pengguna Jalan
Selain faktor tim yang berkualitas tinggi, duel antara dua gelandang terbaik saat ini, Rodri dan Kroos, juga layak ditunggu. Statistik membuktikan betapa berpengaruhnya dominasi kedua pemain di lapangan tengah.
Jerman menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak kedua setelah Portugal (65,3 persen), dengan rata-rata 62 persen per laga.
Die Mannschaft juga mencatatkan akurasi umpan terbaik dengan 92,3 persen dari total 2.618 umpan yang dilepaskan, 2.415 di antaranya sukses.
Kroos menjadi kunci dari statistik ini, dengan jumlah umpan terbanyak di EURO 2024 sejauh ini. Total, ia melepaskan 435 umpan, dengan 416 di antaranya sukses, atau akurasi 95,8 persen.
BACA JUGA:Kasus Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur di OKU Timur Masih Tinggi
BACA JUGA:Diterjang Angin Puting Beliung, Atap Rumah Terbang
Ini membuktikan betapa vitalnya peran Kroos di lapangan tengah Jerman.
Di kubu Spanyol, La Roja memiliki rata-rata penguasaan bola tertinggi keempat dengan 58,5 persen, dan tingkat akurasi umpan terbaik kedua setelah Jerman, yaitu 91 persen dari total 2.451 umpan yang dilepaskan, 2.242 di antaranya sukses.
Rodri memang berada di urutan 14 dalam daftar pemain dengan jumlah umpan terbanyak, yaitu 278 umpan, namun ia baru bermain dalam 3 laga.
Akurasi umpannya juga tidak buruk, dengan persentase 93,3 persen (261 umpan sukses). Bahkan, ia telah mencetak satu gol.
BACA JUGA:3 Orang Meninggal Dunia, 256 Jemaah Haji Tiba di OKU Selatan
BACA JUGA:Rega Pulanglah !
Kroos meyakini bahwa laga Spanyol melawan Jerman bisa ditentukan oleh siapa yang lebih menguasai lapangan tengah.