Pebulutangkis China Meninggal Dunia Saat Tanding di Yogyakarta

Selasa 02 Jul 2024 - 07:30 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Kota Yogyakarta kembali menjadi tuan rumah turnamen bergengsi ini untuk kedua kalinya setelah tahun 2023.

BACA JUGA:Akses Jalan Rusak Parah Diperbaiki Swadaya

BACA JUGA:Palembang Jadi Tuan Rumah Raparnas KORPRI 2024

Yogyakarta dikenal memiliki sejarah panjang dalam dunia bulutangkis, melahirkan banyak pemain yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

Diharapkan, banyaknya turnamen internasional yang digelar di Yogyakarta dapat memacu munculnya bibit-bibit pebulutangkis potensial dari daerah tersebut.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Ibnu Hajar, menyatakan bahwa Yogyakarta siap menggelar turnamen ini yang diikuti oleh 293 atlet. 

Ia berharap dengan dukungan penuh masyarakat Yogyakarta, atlet Indonesia bisa meraih gelar juara baik di nomor beregu campuran maupun perorangan.

BACA JUGA:Cocokkan Data Pemilih, Lakukan Monitoring Coklit

BACA JUGA:Harga Tinggi, Stok Gas LPG 3 Kg Langka

"Mohon doa restu dari masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya agar tahun ini Indonesia bisa meraih gelar juara," ujar Ibnu Hajar.

Ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 mempertandingkan nomor beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman yang diikuti oleh 15 negara. 

Setiap tim menurunkan tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Untuk nomor perorangan, 18 negara turut berpartisipasi. 

Persaingan di turnamen ini sangat ketat dengan China mengirimkan tim terbesar berjumlah 30 atlet. (*)

BACA JUGA:Tekankan Mobil Operasional Desa untuk Kepentingan Masyarakat

BACA JUGA:Lakukan Patroli ke Rumah Warga di Desa-Desa, Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Kategori :