Banyak petani yang merasa lebih optimis dan bersemangat untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka.
BACA JUGA:Lolos Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia Cetak Sejarah !
BACA JUGA:Dinimati Banyak Klub Eropa, Gallagher Pilih Bertahan di Chelsea
Misran, seorang petani kopi lainnya dari Kecamatan Ulu Danau, juga mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas tingginya harga kopi.
"Dengan harga yang tinggi seperti ini, kami sebagai petani kopi merasa senang dan bangga. Kami berharap kondisi ini dapat bertahan lama, sehingga kami bisa terus meningkatkan taraf hidup kami," imbuhnya.
Para petani juga berharap pemerintah setempat dapat terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk penyuluhan, bantuan alat pertanian, maupun akses pasar yang lebih luas.
Dukungan ini dianggap penting untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi di masa mendatang.
BACA JUGA:DPR RI Apresiasi Kinerja dan Penguatan Kelembagaan BPIP
BACA JUGA:Bocah SMP Ejek Anak-anak Palestina, Disdik Bergerak!
Kenaikan harga kopi ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi para petani, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Dengan harga kopi yang tinggi, pendapatan petani meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
Seiring dengan peningkatan kualitas kopi yang dihasilkan, harapan untuk ekspor kopi dari Kabupaten OKU Selatan juga semakin besar.
Dengan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif, kopi dari daerah ini berpotensi untuk bersaing di pasar internasional, membawa nama baik Kabupaten OKU Selatan ke kancah global. (*)
BACA JUGA:Daya Beli Motor Listrik Tipis
BACA JUGA:Tangkap 3 Wanita Diduga Terlibat Jaringan Peredaran Narkoba