Titip Anak-Anak, Wasiat Dimakamkan di Samping Ayah

Sabtu 04 May 2024 - 19:51 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

PALEMBANG - Sosok penuh semangat itu telah tiada. Ikhlas dengan ketentuan takdir. Berpulang kembali menghadap Sang Pencipta. Hj Nurseri binti Marwah, General Manager (GM) Harian Sumatera Ekspres menghembuskan napas terakhirnya di Paviliun Ogan Kamar nomor 3 RSUP Mohammad Hoesin, Kamis (2/5) pukul 22.20 WIB. 

Kabar duka menyebar cepat, tak lama setelah almarhumah dinyatakan meninggal. Padahal sekitar satu jam sebelumnya, putri kedua almarhumah sempat mengirimi foto tampilan layar alat deteksi jantung. Terlihat beberapa garis lurus, namun di ujung masih sedikit bergelombang.

Saat itulah detik-detik terakhir almarhumah berjuang. Didampingi suami Ustaz Dr H Faisal Abdullah, ketiga anaknya yakni Caca, Nabil, dan Gaza serta keluarga. Semua sudah bersiap dan ikhlas. Sekitar pukul 23.21 WIB, masuk pesan singkat yang membuat air mata menetes. Mama sudah duluan, Om.  

Pukul 23.41 WIB, Dirut SEG, Dr HM Muslim SH MH mengumumkan kabar duka tersebut. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia saudara kita, orang terbaik kita, Hj Nurseri (GM Sumeks) pada pukul 22.20 WIB. Insya Allah almarhumah husnul khotimah.

BACA JUGA:Lagi Bantu Nyebrangi Warga, Motor TNI AD Digondol Maling

BACA JUGA:Praktik Bidan ZN Dinonaktifkan Polisi

Malam itu juga jajaran pimpinan dan karyawan Sumatera Ekspres Group langsung meluncur ke RSUP Mohammad Hoesin. Mendampingi prosesi jenazah almarhumah dibawa dari ruang perawatan menuju kamar jenazah. Lalu dimandikan dan disalatkan.

Sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah langsung dibawa menggunakan ambulans dikawal keluarga ke Ogan Ilir. Tepatnya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Funun di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir.

Tiba hampir pukul 06.00 WIB, pihak keluarga langsung mempersiapkan keperluan pemakaman. Rencana dimakamkan sekitar pukul 09.00 WIB ternyata dipercepat. Maju jam 7 karena sudah ramai yang datang, kata Sayuti, adik almarhumah.

Almarhumah Hj Nurseri dimakamkan tepat di samping kiri pusara sang ayah, H Marwah. Tak hanya keluarga besar dan kerabat, tapi juga disaksikan sekitar 200 santri dan santriwati Ponpes Darul Funun. Semuanya merasakan kesedihan mendalam. Kehilangan sosok ibu yang selalu memperhatikan berbagai kebutuhan mereka di pondok tersebut.

BACA JUGA:Kalahkan Korsel, Tim Uber Indonesia Melaju ke Final

BACA JUGA:Beredar Rumor Bakal Dakal Depak Gabriel Jesus

Firasat kepergian almarhumah sudah dirasakan keluarga. Almarhumah telah menitipkan anak-anaknya. Beliau bilang titip anak-anak. Kami katakan, kenapa ngomong begitu, kita masih berjuang. Fokus saja untuk sembuh, beber Sayuti. 

Bahkan pada Lebaran kedua, saat berkesempatan pulang ke ponpes, almarhumah sembari ziarah ke makam sang ayah mengatakan nanti aku dimakamkan di sini, sembari menunjukkan tanah kosong di samping kiri pusara ayahnya itu.

Buah duku salah satu yang disajikan. Kebetulan saat itu memang tengah banjir duku di mana-mana. Semua yang hadir berusaha menyemangatinya agar cepat sembuh. Tak terlalu lama, kurang lebih setengah jam berlalu. Namun, firasat itu ada. Saat yang lain sudah pamitan dan berjalan keluar dari ruang tamu rumah, almarhumah memanggil dengan lambaian tangan.

Kategori :