7 Jenis Olahraga yang Berbahaya bagi Penderita Jantung, Wajib Dihindari!

Ilustrasi olahraga angkat beban berat berbahaya bagi penderita serangan jantung. -aia-financial.co.id-

OKU EKSPRES.COM - Salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus kesehatan tubuh secara keseluruhan adalah berolahraga secara rutin. 

Aktivitas fisik mampu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar trigliserida, meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi risiko stroke maupun kanker, hingga memperpanjang usia.

Namun, bagi penderita gangguan jantung, olahraga bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Bukan berarti olahraga harus dihindari sepenuhnya, melainkan perlu lebih selektif dalam memilih jenis gerakan. Ada beberapa aktivitas fisik yang sebaiknya tidak dilakukan, antara lain:

BACA JUGA:Bolehkah Makan Setelah Olahraga? Ini Waktu & Menu yang Tepat

BACA JUGA:6 Olahraga yang Cepat Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

1. Sit-up

Latihan dengan berat badan sendiri (bodyweight) biasanya aman, tetapi tidak semua bentuknya cocok untuk penderita jantung. 

Sit-up dan push-up, misalnya, bisa memberikan tekanan berlebih pada tubuh. Sebaliknya, bagi orang sehat tanpa riwayat jantung, latihan ini justru bermanfaat menurunkan tekanan darah.

2. Angkat beban berat

Setelah serangan jantung, dokter biasanya melarang pasien mengangkat beban lebih dari 5 kilogram. Latihan aerobik umumnya lebih disarankan ketimbang latihan angkat beban. 

Jika ingin latihan kekuatan, penggunaan mesin dinilai lebih aman karena membantu menjaga stabilitas tubuh.

BACA JUGA:Olahraga yang Bantu Cepat Hamil: Tips untuk Calon Mama dan Papa

BACA JUGA:Minum Kopi Sebelum Olahraga: Aman atau Justru Berisiko?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan