Cara Mengatasinya Mata Merah pada Anak

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 29 Sep 2025 - 15:20

Ilustrasi Mata Merah pada Anak -istock-

OKU EKSPRES.COM- Mata merah pada anak sering kali disebabkan oleh hal sederhana, misalnya kebiasaan mengucek mata. Kondisi ini dikenal dengan istilah konjungtivitis atau pink eye, salah satu gangguan mata yang paling sering dialami anak-anak. Gejalanya bisa berupa mata merah, bengkak, hingga rasa gatal.

Dalam beberapa kasus, meski jarang, mata anak juga dapat mengeluarkan cairan lengket berwarna bening, kuning, atau kehijauan yang menumpuk di sudut mata. Walaupun tidak menimbulkan rasa sakit, rasa gatalnya bisa membuat anak terus mengucek mata, sehingga kondisi menjadi lebih parah.

Apa Itu Konjungtivitis pada Anak?

Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput bening yang melapisi bagian putih mata serta permukaan dalam kelopak mata. Kondisi ini dapat muncul akibat infeksi virus, infeksi bakteri, alergi, atau paparan zat yang mengiritasi.

Karena cukup sering terjadi pada anak-anak, penting bagi orang tua untuk mengenali penyebab sekaligus cara penanganannya agar tidak menimbulkan komplikasi di kemudian hari.

Gejala Mata Merah pada Anak

Tanda-tanda konjungtivitis dapat berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Gejala yang paling umum antara lain:

Mata terlihat merah atau berwarna merah muda.

Mata berair terus-menerus.

Keluarnya cairan kental berwarna kuning atau hijau.

Mata terasa gatal atau perih.

Kelopak mata tampak bengkak.

cara mengatasinya mata merah pada anak                            oku ekspres.com- mata merah pada anak sering kali disebabkan oleh hal sederhana, misalnya kebiasaan mengucek mata. kondisi ini dikenal dengan istilah konjungtivitis atau pink eye, salah satu gangguan mata yang paling sering dialami anak-anak. gejalanya bisa berupa mata merah, bengkak, hingga rasa gatal.
dalam beberapa kasus, meski jarang, mata anak juga dapat mengeluarkan cairan lengket berwarna bening, kuning, atau kehijauan yang menumpuk di sudut mata. walaupun tidak menimbulkan rasa sakit, rasa gatalnya bisa membuat anak terus mengucek mata, sehingga kondisi menjadi lebih parah.
apa itu konjungtivitis pada anak?
konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput bening yang melapisi bagian putih mata serta permukaan dalam kelopak mata. kondisi ini dapat muncul akibat infeksi virus, infeksi bakteri, alergi, atau paparan zat yang mengiritasi.
karena cukup sering terjadi pada anak-anak, penting bagi orang tua untuk mengenali penyebab sekaligus cara penanganannya agar tidak menimbulkan komplikasi di kemudian hari.
baca juga:kenali penyebab mata belekan terus dan cara mengatasinya
baca juga:gejala mata bengkak, penyebab, dan cara mengatasinya
gejala mata merah pada anak
tanda-tanda konjungtivitis dapat berbeda-beda, tergantung penyebabnya. gejala yang paling umum antara lain:
mata terlihat merah atau berwarna merah muda.
mata berair terus-menerus.
keluarnya cairan kental berwarna kuning atau hijau.
mata terasa gatal atau perih.
kelopak mata tampak bengkak.
anak lebih sensitif terhadap cahaya.
pada beberapa kasus, terutama yang disebabkan infeksi virus, anak juga bisa mengalami demam ringan atau pilek.
baca juga:mata anak belekan: penyebab, gejala, dan kapan harus ke dokter
baca juga:5 cara ampuh atasi mata kering karena terlalu lama di depan laptop
penyebab umum mata merah pada anak
ada beberapa faktor yang dapat memicu mata merah pada anak, di antaranya:
infeksi virus – paling sering menjadi penyebab, biasanya disertai gejala flu atau batuk.
infeksi bakteri – menimbulkan kotoran mata yang kental dan berwarna kekuningan atau kehijauan.
alergi – reaksi terhadap debu, bulu hewan, atau serbuk sari yang menyebabkan gatal, berair, dan kemerahan.
iritasi – disebabkan asap, polusi, atau paparan bahan kimia.
benda asing – misalnya debu atau pasir yang masuk ke mata, menimbulkan iritasi dan kemerahan.
kebersihan yang buruk serta kontak langsung dengan penderita konjungtivitis juga dapat meningkatkan risiko penularan pada anak.
baca juga:penyebab eksim di kelopak mata, gejala, dan cara mengatasinya
baca juga:cara tepat menggunakan dan menyimpan obat tetes mata agar tetap aman dan efektif
pertolongan pertama untuk mata merah pada anak
jika kondisinya masih ringan, orang tua bisa mencoba langkah-langkah berikut sebelum membawa anak ke dokter:
kompres mata
gunakan kain bersih yang dibasahi air hangat atau dingin, lalu tempelkan pada mata anak. bisa juga memakai kantung teh (teh hijau, teh hitam, atau chamomile) yang sudah diseduh, karena kandungan antioksidannya membantu mengurangi peradangan.
menjaga kebersihan
biasakan anak mencuci tangan setelah beraktivitas, rutin mengganti handuk, sarung bantal, serta pakaian. hindari penggunaan riasan pada mata anak, dan ajarkan untuk tidak menyentuh mata dengan tangan kotor.
melindungi mata dari pemicu
jauhkan anak dari asap, debu, atau benda yang berpotensi melukai mata. saat bermain, perhatikan agar anak tidak menyentuh benda tajam atau berisiko mencederai mata.
baca juga:penyebab dan cara ampuh mengatasi kelopak mata bengkak
baca juga:waspada ulkus kornea: infeksi mata serius yang bisa sebabkan kebutaan
langkah-langkah di atas efektif untuk kasus ringan. namun, bila gejala semakin parah atau disebabkan oleh infeksi, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter agar mendapatkan obat tetes atau terapi yang sesuai.