Mulai dari pelaksaan revitasisasi, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten dan provinsi, hingga pengimbasan kepada guru-guru.
BACA JUGA:Ajukan 150 Unit Program Bedah Rumah
BACA JUGA:Tekan Kriminalitas, Gelar Patroli Daerah Rawan
Selain itu, Pemkab OKU Timur melalui Disdikbud OKU Timur telah memasukan bahasa daerah Komering menjadi pelajaran Muatan Lokal (Mulok) di sekolah-sekolah.
"Ahamdulilah berkat dukungan Pak Bupati Lanosin dan jajaran, OKU Timur menerima penghargaan ini bersama 19 kepala daerah lainnya se-Indonesia. Bahkan OKU Timur satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sumsel," ungkap Wakimin.
Wakimin mengucapkan terimakasih karena Bupati sudah mensupport kinerja Disdikbud dalam melestarikan budaya bahasa Komering.
Berkat dukungan tersebut, mampu mendorong semangat insan pendidikan dalam melakukan pelestarian bahasa Ibu, khususnya bahasa Komering.
BACA JUGA:Masih Ada 532 Guru Honorer
BACA JUGA:Inisial B
Sehingga hari ini OKU Timur mendapatkan penghargaan dari Balai Bahasa tentang revitalisasi bahasa daerah berkat semangat daripada teman-teman insan pendidikan.
"Terima kasih juga kepada para siswa, guru, pengawas dan kepala sekolah beserta jajaran pejabat fungsional. Ini merupakan kado terindah dì Hardiknas tahun 2024," pungkas Wakimin. (*)
BACA JUGA:Diberi Bantuan Benih Jagung
BACA JUGA:Ingatkan Jangan Ada Penimbunan Beras