JAKARTA- Para dokter di Gaza telah menyelamatkan seorang bayi dari rahim ibunya yang tewas, akibat serangan rudal Israel di tempat tinggalnya.
Bayi perempuan tersebut dilahirkan melalui operasi caesar darurat di sebuah rumah sakit di Rafah, Gaza.
Ibu bayi perempuan tersebut bernama Sabreen al-Sakani yang sedang hamil 30 minggu, ketika rumah keluarganya terkena serangan udara Israel.
Suaminya, Shoukri, dan putrinya bernama Malak yang berusia tiga tahun, juga tewas usai rumah mereka hancur dirudal Israel.
BACA JUGA:Jokowi Hormati Putusan MK
BACA JUGA:Alyssa Soebandono Lahirkan Anak Perempuan
Kami berhasil menyelamatkan bayi itu dari rahim ibunya yang sudan meninggal, kata Ahmad Fawzi al-Muqayyad, seorang dokter di rumah sakit Kuwait di Rafah,
Ahmad Fawzi al-Muqayyad menyebutkan, saat itu sang ibu berada dalam kondisi yang sangat kritis.
Otaknya terbuka, jadi kami menyelamatkan salah satu dari keduanya, ujarnya.
Pada hari Minggu, bayi tersebut terbaring menggeliat dan menangis di inkubator di unit neonatal di rumah sakit Emirat terdekat.
BACA JUGA:Sandi Fahlevi PJ BUpati Muba Baru Dilantik
BACA JUGA:Kejati Sumsel Naikkan Kasus dugaan korupsi ke Penyidikan
Label di pergelangan tangannya bertuliskan nama mendiang ibunya.
Bayi tersebut akan dirawat di rumah sakit selama tiga hingga empat minggu, kata Dr Mohammad Salama, kepala unit tersebut, kepada kantor berita pada hari Minggu.(DISWAY)
BACA JUGA:Resep Schotel Kentang Keju Creamy, Sederhana Namun Lezat