Bambang berpura-pura membantu korban, sebenarnya bertujuan untuk menukar kartu ATM korban dengan kartu yang sudah disiapkan.
Setelah berhasil memperoleh kartu ATM korban, pelaku meminta korban memasukkan PIN, lalu mencuri informasi PIN tersebut. Setelah mendapatkan informasi yang diperlukan, kedua pelaku melarikan diri dan mencari ATM lain untuk menguras uang korban.
Tersangka Bustomi mengakui bahwa cara-cara ini dipelajari dari YouTube dengan nama akun "ganjal ATM."
Dengan lebih kurang 14 kartu ATM berbagai jenis, keduanya berhasil menjalankan aksi kejahatan mereka, termasuk di ATM Jl Yos Sudarso, Lubuklinggau (depan RM Singgalang). (*)
BACA JUGA:Pererat Tali Silaturahmi Antar Guru
Kategori :