BATURAJA- Kabar baik bagi honorer dan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU bakal membuka penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebanyak 900 formasi.
Dari 900 formasi yang dibuka diantaranya, untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 25 formasi. Terdiri, tenaga kesehatan sebanyak 3 formasi. Kemudian tenaga teknis terdiri 22 formasi.
Kemudian, 875 formasi lainnya untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Terdiri dari tenaga guru sebanyak 235 formasi, kemudian 313 formasi untuk tenaga kesehatan dan 327 untuk tenaga teknis.
“Jadi, untuk totalnya 900 formasi baik untuk CPNS maupun PPPK. Ini jumlahnya sama dengan yang kami usulkan ke MenpanRB, dan semuanya disetujui,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU, Mirdaili SSTP MSi, Kamis, 21 Maret 2024.
BACA JUGA:Ditetapkan Pemenang Pemilu, Segini Harta Prabowo Tembus 2 Triliun
BACA JUGA:Pegadaian Berikan Hadiah seberat 500 gram ke Nasabah
Mirdaili menjelaskan, untuk 3 formasi tenaga kesehatan tersebut adalah untuk dokter spesialis sesuai dengan permintaan dari rumah RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.
Sedangkan untuk 22 formasi teknis untuk memfasilitasi lulusan dari perguruan tinggi yang ada di OKU serta para honorer yang tidak masuk database.
“Sehingga nantinya ada adik-adik dari lulusan perguruan tinggi yang ada di Baturaja, atau lainnya bisa terfasilitas dengan adanya formasi ini. Begitu juga dengan honorer yang tidak masuk database. Kasihan kalau tidak ada,” sambung Mirdaili.
Mantan Camat Baturaja Timur tersebut menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyusun rincian jabatan yang bakal dibuka untuk penerimaan CASN tersebut.
BACA JUGA:10 Parpol Gagal Lolos DPR, Partai Perindo, PSI, PPP Gigit Jari
BACA JUGA:Percepat Persiapan Menuju PPPD 2024
“Kami masih menunggu dari OPD-OPD. Formasi apa saja yang dibutuhkan dengan jumlah yang sudah disetujui MenpanRB,” ungkapnya.
Mirdaili menambahkan, penerimaan CASN tersebut selain untuk mengangkat honorer yang sudah masuk database dan K2, juga untuk mengisi kekosongan posisi akibat adanya pegawai yang pensiun.
“Tahun ini ada 220 pegawai yang pensiun. Adanya penerimaan ini, nantinya bisa terisi. Yang pasti, saat ini fokus kami selesaikan honorer dan K2. Kami baru nantinya juga fokus yang honorer teknis,” urai Mirdaili.