"Kami menginstruksikan kepada dinas terkait dan camat untuk memastikan bahwa semua warga yang terdampak banjir mendapatkan bantuan sembako dan vitamin. Bagi mereka yang rumahnya terendam dan tidak dapat tidur, akan dialihkan ke tempat pengungsian," jelasnya.
Menurutnya, banjir tahun ini merupakan yang paling tinggi dalam 30 tahun terakhir. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir terus berupaya untuk menanggulangi banjir dan dampak yang ditimbulkannya.
BACA JUGA:Manfaat Biji Nangka Bagi KEsehatan
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat menambahkan bahwa pihaknya telah menyiagakan 10 personel untuk membantu di posko dapur umum dan tempat evakuasi.
"Kami telah menyiapkan 10 personel untuk membantu di posko dan dapur umum, semoga banjir segera surut," ungkap Edi.
BACA JUGA:Angka Digital
BACA JUGA:Inspektorat Lakukan Audit Dalam Kasus Dugaan Pungli PTSL