GEGER terjadi di Kabupaten Muratara, Sumsel, ketika sejumlah partai politik (Parpol) mengungkap dugaan kecurangan dalam Pemilu.
Kejadian tersebut berpusat di TPS 07, Desa Beringin Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
Para Parpol menggelar protes keras setelah sejumlah suara hasil pemilihan umum tiba-tiba menghilang saat proses pleno di tingkat PPK Kecamatan Rupit.
Zulkhoiri, Sekretaris DPD Partai Nasdem Muratara, menyampaikan keberatan mereka kepada Gakkumdu Kabupaten Muratara pada Senin (26/2) sekitar pukul 14.00 WIB terkait kejadian tersebut.
BACA JUGA:Berebut Tiket Final
BACA JUGA:Turunkan Kekuatan Terbaik
Berdasarkan hasil rekapitulasi C1 pleno dan C1 Salinan yang dipegang oleh saksi-saksi Parpol, suara untuk Partai Nasdem sebenarnya tercatat dalam hasil pemilihan di TPS tersebut.
Namun, saat proses penghitungan pleno di tingkat Kecamatan, suara tersebut menghilang secara misterius.
"Kejadian ini menunjukkan adanya penghilangan suara, terutama suara untuk Partai Nasdem saat pleno tingkat kecamatan PPK Rupit. Kami sudah mengajukan keberatan saat pleno PPK kecamatan, namun tidak ada penyelesaian dari pihak PPK Rupit," ungkap Zulkhoiri.
Meskipun telah diajukan keberatan, tidak dilakukan perhitungan ulang atau pembukaan kotak suara di TPS 07 Desa Beringin Rupit.
BACA JUGA:Lakukan Sosialiasai Pendidikan Anti Korupsi
BACA JUGA:Gelar Seleksi Duta Lalulintas 2024
Para pihak yang terlibat hanya disarankan untuk membuat surat keberatan atau nota keberatan sebagai tindakan selanjutnya.
Zulkhoiri melanjutkan, "Saksi-saksi kami juga membuat keberatan bersama dengan partai lain. Bukan hanya Partai Nasdem yang kehilangan suara, tapi juga partai lain seperti PKB, dan partai Buruh."
Dari kejadian tersebut, Zulkhoiri kuat menduga bahwa ada insiden atau kejadian penghilangan suara yang terjadi, terutama terkait dengan Partai Nasdem yang mereka laporkan kepada Bawaslu Muratara.