Kondisi ini membuat Kluivert harus mencari alternatif, mengingat stok bek tengah cukup terbatas.
Situasi tersebut membuka peluang bagi Elkan Baggott untuk kembali memperkuat Garuda.
Bek berusia 22 tahun itu terakhir tampil di Piala Asia 2023 sebelum absen karena perselisihan dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Pergantian kursi pelatih ke Kluivert membuat publik berharap Baggott kembali ke skuad.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Jadi Satu-satunya Harapan ASEAN di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Lumat Makau 5-0, Pelatih Lawan Akui Kualitas Garuda Muda
Banyak yang menilai kehadiran Baggott bisa menjadi solusi di lini belakang yang tengah rapuh. Postur ideal serta pengalamannya di Eropa menjadikannya aset berharga bagi pertahanan Indonesia.
Hingga kini, sebanyak 16 pemain telah tiba di Arab Saudi dan langsung menjalani latihan ringan di bawah arahan Kluivert.
Salah satunya adalah Ole Romeny, yang dinilai menjadi sosok penting di lini depan setelah absennya terasa saat melawan Lebanon di FIFA Matchday September 2025.
Kluivert memanggil total 29 pemain untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Para pemain yang masih bermain di luar negeri dijadwalkan tiba paling lambat pada 6 Oktober 2025.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bantai Taiwan, Sananta dan Jordi Amat Jadi Bintang
BACA JUGA:Mauro Zijlstra Resmi Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia
Kapten tim, Jay Idzes, baru saja membantu Sassuolo menang 1-0 atas Hellas Verona di Liga Italia sebelum langsung terbang ke Jeddah pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Manajer tim, Sumardji, menyampaikan pesan tegas dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahwa target utama skuad Garuda adalah lolos ke Piala Dunia 2026.
Menurutnya, misi ini bukan sekadar ambisi olahraga, tetapi juga menyangkut harga diri bangsa.