Latihan dengan intensitas berat atau berisiko tinggi justru dapat memberi sinyal pada tubuh bahwa kondisi tidak aman untuk bereproduksi. Beberapa olahraga yang sebaiknya dihindari saat sedang program hamil antara lain:
Lari cepat (sprint)
CrossFit
Angkat beban berat
Jumping workout
Olahraga kontak fisik seperti sepak bola, basket, dan voli
Bagi wanita, olahraga aerobik intensif lebih dari tujuh jam per minggu terbukti meningkatkan risiko gangguan ovulasi.
BACA JUGA:Jaga Paru-paru Tetap Sehat dengan Olahraga Aerobik
BACA JUGA:Tips Aman dan Efektif Berolahraga Saat Menjalani Intermittent Fasting
Sementara itu, pada pria, latihan berat berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron serta mengganggu fungsi hormon tiroid.
Catatan Tambahan
Jika kamu terbiasa berolahraga dengan intensitas tinggi, jangan terlalu khawatir. Efek negatif terhadap kesuburan biasanya hanya berlangsung sementara selama tubuh berada dalam kondisi stres fisik berat.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan suplemen zinc dapat membantu mengurangi dampak ini pada pria maupun wanita.
Kesimpulan
Olahraga dapat menjadi salah satu cara alami untuk mendukung kesuburan, baik melalui peningkatan sirkulasi darah, pengelolaan stres, maupun perbaikan citra diri.
Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, pilihlah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang seperti yoga, jalan kaki, berenang, atau bersepeda santai. Hindari latihan berat yang berpotensi mengganggu fungsi reproduksi.