Sementara itu, Country Director World Resources Institute (WRI) Indonesia, Nirarta Samadhi menekankan bahwa green growth bukan hanya strategi pembangunan alternatif, melainkan paradigma utama yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Diinisiasi Danantara, PLN - Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional
BACA JUGA:Konsumsi Listrik Nasional Tumbuh, PLN Catat Penjualan 155,62 TWh
Dirinya mengatakan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta, khususnya PLN sebagai penyedia energi nasional menjadi krusial dalam memastikan transisi energi yang adil dan terarah.
Green growth adalah jalur yang memungkinkan Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan. PLN memegang peran kunci dalam perjalanan ini, dan kolaborasi antara PLN dengan sektor swasta harus dilihat sebagai kemitraan strategis, bukan sekadar relasi konsumen—penyedia, ujar Nirarta.
President Director PT Nike Indonesia, Joseph Warren mengatakan, sebagai salah satu pengguna listrik hijau PLN, pihaknya telah merasakan transformasi perseroan yang semakin andal. Menurutnya, selama ini PLN terus memberikan pelayanan terbaik dan menjawab kebutuhan perusahaan, salah satunya melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) PLN yang telah digunakan PT Nike Indonesia sejak tahun 2021 guna memenuhi kebutuhan industri.
"Saya ucapkan (apresiasi) kepada PLN. REC merupakan terobosan tidak hanya bagi kami, dan pabrikan rekan kami, tapi juga bagi seluruh industri padat karya berorientasi ekspor.
BACA JUGA:PLN UP3 Jambi Energize Electrifying Agriculture 1.730 kVA untuk PT Agro Bumi Sumatera
Saya rasa dalam hal pengembangan renewable energy, kami menunggu inovasi-inovasi selanjutnya dari PLN dan dengan dukungan Danantara untuk terus menghasilkan produk energi baru terbarukan yang tidak hanya accessable dan credible, tetapi juga affordable dan support untuk pabrik-pabrik padat karya," ujar Joseph.